Lombok Fokus|Lotim – Pelaksanaan program Jumpai Masyarakat Selesaikan Aneka Persoalan Masyarakat (Jumat Salam) ke-12, Jumat (2/2/2024), dilaksanakan Pemprov NTB di Kabupaten Lombok Timur. Dinas Perdagangan Nusa Tenggara Barat (Disdag NTB) bekerjasama dengan Bulog NTB, menggelar Pasar Murah di Desa Ketangga Kecamatan Suela, Lotim.
Kepala Disdag NTB Baiq Nelly Yuniarti, A.P., M.Si. dikutif dari media resmi Disdag NTB menyebutkan, sebagai bagian dari Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Provinsi NTB, Disdag NTB memiliki tanggung jawab untuk menjaga stabilitas harga dan menekan angka inflasi.
“Salah satu caranya adalah dengan mengadakan Pasar murah pada setiap kegiatan Jumat Salam,” ucapnya.
Menurut Kadis Perdagangan NTB, pasar murah menjadi salah satu upaya efektif pengendalian inflasi, serta menjaga ketersediaan pasokan pangan masyarakat.
“Alhamdulillah, kegiatan pasar murah di Desa Ketangga hari ini cukup menarik antusias warga. Di pasar murah ini kami menyediakan bahan pokok, diantaranya beras sebanyak 1000 kg dengan harga Rp. 52.000 kemasan 4 kg dan 120 liter minyak goreng dengan harga Rp. 15.000 per liternya,” ujar Nelly.
Sebagai informasi, selain menggelar pasar murah, tim Jumat Salam (Jumpai Masyarakat Selesaikan Aneka Persoalan Masyarakat), berkesempatan melakukan audiensi dengan perangkat desa terkait Usaha Kecil dan Menengah (UKM).
Diketahui, Desa Ketangga memiliki beberapa UKM binaan yang salah satunya UKM Rengginang Ketan. Kepada pengelola atau pelaku UKM, Disdag NTB mengingatkan kaitannya dengan legalitas, kemasan maupun kualitas produk.
Untuk diketahui, setiap kegiatan Jumat Salam Disdag NTB dengan intens melakukan operasi pasar atau pasar murah. (red)