Lembaga Pengawasan Kebijakan Pemerintah dan Keadilan (LP-KPK) Mataram angkat bicara tentang Jabatan Iswandi sebagai SEKDA Provinsi NTB dan Kepala Bapenda Provinsi NTB.
Sekretaris LP-KPK Kota Mataram Ruslan mengatakan bahwa kebijakan Gubernur NTB untuk membawa NTB Gemilang dengan mengangkat Iswandi sebagai SEKDA NTB kurang efektif, Sebab Iswandi masih menjabat sebagai Kepala BAPENDA NTB. Minggu, (23/6/19)
Kebijakan seperti ini sangat memungkinkan terjadinya konflik kepentingan dan akan menghambat pembangunan NTB.
”Saya menganalisis kebijakan rangkap jabatan seperti ini dapat menyebabkan tidak maksimalnya kinerja pemerintah daerah, sebab tentu saja beban satu orang yang menanggung dua tanggung jawab akan semakin berat dan tidak efektif. Saya semakin bingung, apakah di NTB krisis SDM atau memang ada indikasi kepentingan tertentu dibalik kebijakan Gubernur NTB saat ini. Ungkap Ruslan
” Gubernur dengan visi NTB Gemilang bisa saja tidak tercapai karena memberikan tugas ganda kepada Iswandi, jika ingin fokus berikan tugas sesuai tupoksi.” Ungkap Ruslan.
” Jika memang kebijakan rangkapa jabatan dapat menguntungkan NTB, seharusnya Gubernur menjelaskan dengan rinci ke Publik terkait apa saja yang menjadi kelebihan Iswandi. Akhir-akhir ini kebijakan Gubernur NTB selalu buruk dimata aktivis NTB, dan menurut saya ini kebijakan diktatornya tampa melakukan pertimbangan yang jelas.” Tutup Ruslan.