Mataram, – Dalam upaya memperkuat tata kelola keuangan desa dan mempercepat transformasi digital pemerintahan, Bank NTB Syariah menggelar kegiatan Pemantapan dan Evaluasi Penggunaan Aplikasi Sistem Keuangan Desa (Siskeudes) bersama Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat.
Acara ini dilaksanakan di Kantor Pusat Bank NTB Syariah, dan menghadirkan sejumlah pemangku kepentingan, baik dari tingkat provinsi maupun kabupaten. Hadir sebagai narasumber dalam kegiatan ini antara lain perwakilan dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), Diskominfo, Bappenda, serta Inspektorat Kabupaten Sumbawa Barat. Selain itu, turut hadir pula utusan dari DPMD Provinsi NTB, Dukcapil, dan Kanwil Dirjen Perbendaharaan Provinsi NTB.
Kolaborasi Digitalisasi Desa
Plt. Direktur Utama Bank NTB Syariah, Zainal Abidin Wahyu Nugroho, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen bank dalam mendukung desa-desa di NTB agar lebih transparan dan akuntabel dalam pengelolaan keuangannya.
“Kami tidak hanya hadir sebagai penyedia layanan perbankan, tetapi juga sebagai mitra dalam edukasi dan pendampingan berkelanjutan terhadap pengelolaan keuangan desa berbasis digital,” ujarnya.
Siskeudes sendiri merupakan aplikasi resmi yang dikembangkan oleh BPKP dan Kemendagri untuk mendorong sistem keuangan desa yang tertib, efisien, dan mudah diawasi. Dalam konteks NTB, penggunaannya semakin diperkuat melalui integrasi dengan layanan perbankan syariah dari Bank NTB Syariah.
Apresiasi untuk 5 Desa Aktif dan Terintegrasi
Sebagai bentuk dukungan atas kinerja positif desa-desa yang telah memanfaatkan Siskeudes secara optimal dan konsisten, Bank NTB Syariah memberikan apresiasi kepada lima desa terbaik, yakni:
- Desa Mantun
- Desa Tepas Sepakat
- Desa Tepas
- Desa Kalimantong
- Desa Tamekan
Kelima desa tersebut dinilai telah aktif dan berhasil mengintegrasikan penggunaan Siskeudes dengan layanan transaksi perbankan syariah, serta menunjukkan komitmen tinggi terhadap transparansi dan modernisasi tata kelola keuangan desa.
Mendukung Visi Desa Digital dan Syariah
Kegiatan evaluasi ini menjadi bagian dari strategi besar Bank NTB Syariah untuk memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah dalam mewujudkan desa-desa yang digital, maju, mandiri, dan berbasis prinsip syariah. Langkah ini juga sejalan dengan target pemerintah provinsi dalam meningkatkan literasi keuangan, khususnya di lingkungan aparatur desa dan masyarakat desa.
Bank NTB Syariah berharap kegiatan ini dapat menjadi contoh kolaborasi lintas sektor dalam memperkuat pondasi ekonomi lokal yang sehat dan transparan melalui pendekatan digital dan nilai-nilai syariah.











