Dugaan Pungli di Bandara Lombok: Penumpang Diminta Uang oleh Oknum Satpam untuk Bisa Masuk Area Check-In

7
×

Dugaan Pungli di Bandara Lombok: Penumpang Diminta Uang oleh Oknum Satpam untuk Bisa Masuk Area Check-In

Sebarkan artikel ini
 

 

Lombok Tengah | Lombok Fokus – Dugaan pungutan liar (pungli) kembali mencuat di Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid, Lombok Tengah. Sejumlah penumpang mengaku dimintai uang oleh oknum petugas keamanan (satpam) bandara agar diizinkan masuk ke area check-in, meskipun mereka sudah memiliki tiket penerbangan yang sah.

 

Salah satu penumpang, Sri Sundari asal Bima, mengungkapkan bahwa ia dan keluarganya sebanyak tiga orang dihentikan oleh satpam saat hendak masuk ke area check-in pada Sabtu (28/6) lalu. Mereka tidak diizinkan masuk kecuali memberikan uang sebesar Rp100.000 per orang.

 

“Kami sudah pegang tiket, tapi satpam bilang tidak bisa masuk kalau tidak bayar. Alasannya karena kami satu tiket kelompok dan dikhawatirkan ditangkap polisi kalau masuk tanpa ‘izin’,” ungkap Sundari.

 

Tak hanya satu kejadian, menurut Sundari, insiden serupa juga dialami oleh kelompok penumpang lain yang berjumlah empat orang. Mereka juga dimintai uang sebesar Rp40.000 per orang oleh oknum yang sama dengan alasan yang sama: agar tidak ditangkap oleh polisi di dalam bandara.

 

“Satpamnya bilang kalau tidak bayar, nanti bisa ditangkap polisi. Padahal kami hanya ingin masuk check-in, bukan bawa barang aneh-aneh,” keluhnya.

 

Yang lebih mengejutkan, saat ditolak untuk masuk, para penumpang ini bahkan sempat diancam tidak akan bisa ikut penerbangan jika tidak memberikan uang, meskipun waktu check-in mereka hampir habis. Salah satu kelompok penumpang bahkan tertahan selama 10 menit sebelum akhirnya diizinkan masuk setelah membayar uang yang diminta.

 

“Kalau sampai kami ketinggalan pesawat, apa pihak bandara mau tanggung jawab? Tiket hangus, kami yang rugi,” kata Sundari geram.

 

Dugaan pungli ini semakin menguat setelah salah satu penumpang berhasil mengambil foto oknum satpam yang meminta uang secara diam-diam.

 

Pihak keluarga korban berharap pihak bandara dan aparat kepolisian segera turun tangan dan memberikan klarifikasi serta tindakan tegas kepada oknum yang terbukti melakukan pungutan liar.

 

Hingga berita ini diturunkan, pihak Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid belum memberikan keterangan resmi terkait kejadian tersebut.

Berlangganan Yes No thanks