LOMBOK TENGAH, Lombok Fokus – Sirkuit MotoGP Mandalika, Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), kedatangan perwakilan Dorna dan FIM yang melakukan inspeksi dan pra homologasi, pada Rabu (07/04/2021) kemarin. Setelah memantau secara langsung progres sirkuit, mereka merasa sangat puas dengan perkembangan yang berlangsung. Dorna Sports juga menyebut para pembalap MotoGP akan bahagia adu cepat di sirkuit yang berada di area Destinasi Superprioritas Nasional Mandalika tersebut.
Perwakilan Dorna yang melakukan inspeksi ke Sirkuit Jalan Raya (street sircuit) pertama Dunia yang juga merupakan satu-satunya sirkuit yang berada di kawasan wisata berskala dunia di Mandalika adalah Managing Director Dorna Sport, Carlos Ezpeleta, dan Promoter Representative Dorna Sport, Loris Capirossi. Selain itu, ada juga Franco Ucini yang merupkan safety officer FIM.
Di tempat yang sama, hadir pula ketua MPR RI yang juga ketua PMI (Persatuan Motor Indonesia, Bambang Soesatyo, Wakil Menteri BUMN, Kartika Wiryowanto, Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, Direktrur ITDC, Abdulbar Mansoer, dan sejumlah pihak, yang mendampingi para petinggi Dorna berkeliling ke sirkuit dan sejumlah destinasi wisata di The Mandalika.
Inspeksi tersebut sekaligus merupakan Pra Homologasi yang menjadi syarat sebuah sirkuit sebelum mendapat lampu hijau untuk bisa menggelar balapan MotoGP.
Carlos Ezpeleta merasa kagum dengan keindahan lokasi sirkuit yang menurutnya sangat fantastis dan akan menjadi salah satu sirkuit terbaik di dunia. Ia pun menyebutkan bahwa progres sirkuit sudah berjalan sangat baik. Dirinya berharap pembangunan bisa segera selesai sesuai target.
Senada dengan Carlos, mantan juara dunia MoroGP yang juga menjadi salah satu tim Penilai Dorna, Loris Capirosi, merasa takjub dengan apa yang dilihatnya di The Mandalika. “Spectacular”, cetusnya singkat.
Sementara itu, Wakil Menteri BUMN, Kartika Wiryoatmodjo, menegaskan, gelaran MotoGP 2021 di Sirkuit Mandalika masih berproses. Pemerintah memiliki kewajiban menyelesaikan seluruh infrastruktur sirkuit hingga Juli mendatang.
“Soal gelaran MotoGP akan ada pembahasan lagi dengan pihak Dorna Sport. Saat ini pemerintah punya kewajiban menyelesaikan seluruh infrastruktur sirkuit”, tegas Wamen BUMN di lokasi pembangunan sirkuit Mandalika.
Ia menegaskan, terkait kepastian gelaran MotoGP ada di pihak Dorna Sport. Terutama kondisi pandemi dunia dan Lombok khususnya untuk menggelar seri balapan motor pada tahun ini di Sirkuit Mandalika. Namun demikian, pihak Dorna mengapresiasi progres pembangunan sirkuit yang telah mencapai 70 persen. Hal ini membuktikan komitmen pemerintah pusat dan daerah untuk mewujudkan event skala internasional tersebut.
Ditambahkan Direktur ITDC, Abdulbar Mansoer, upaya pembangunan sirkuit adalah prioritas yang harus diselesaikan sampai tenggat waktu Juli. Jika seluruh pembangunan fisik telah memenuhi standar internasional yang ditetapkan Dorna Sport maka secara otomatis, Indonesia akan menggelar MotoGP seri 2021 pada Oktober mendatang.
“Kita prioritas untuk akses jalan dari bandara ke KEK Mandalika”, ujar Barry, panggilan akrab direktur ITDC.
Di tempat yang sama, Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, menyampaikan kegembiraannya atas hasil penilaian yang diberikan Tim Dorna. Ia merasa optimis bahwa gelaran MotoGP bisa segera terlaksana. Meski demikian, tambahnya, Dorna sebagai penentu keberlangsungan adu kebut motoGP tersebut tentunya ingin memastikan terlebih dulu pembangunan bisa segera rampung, di samping persoalan syarat-syarat teknis lain yang harus bisa dipenuhi sesuai standar yang berlaku. “Kita juga tahu sekarang ini masa pandemi yang bisa menjadi kendala. Tapi kita tetap berharap ini berjalan sesuai rencana”, imbuhnya.
Secara khusus, dilansir dari laman Facebook (FB)-nya, Gubernur yang akrab disapa Bang Zul, mengapresiasi sikap Tim Dorna yang memberikan penilaian yang luar biasa terhadap progres sirkuit Mandalika.
“Dua mantan Juara Dunia MotoGP, Franco Uncini dan Loris Capirossi menjadi penilai Sirkuit Mandalika, hari ini. Apa kata mereka tentang Sirkuit Mandalika? Spectacular !!!”, tulis Bang Zul di FB-nya. (*)
