Lombok Fokus | Lombok Utara – Pembangunan Dermaga di Gili “Eksotis” Trawangan, Lombok Utara, saat ini dalam proses finishing atau 95 persen rampung. Demikian diungkapkan Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan Kelas II Pemenang Heru Supriadi, Senin (22/11/2021), yang menyebutkan bahwa pekerjaan tersebut merupakan lanjutan usai recofusing tahun 2020.
“Pembangunan dermaga itu menggunakan APBN senilai Rp 14 miliar, saat ini tinggal finishing saja,” ungkapnya.
Disebutkan, secara persentase pembangunan dermaga tercatat menyentuh angka 95 persen, nantinya dilengkapi dengan ruang tunggu dan loket penjualan tiket. Dimana ada dua fasilitas yang disediakan yaitu pelabuhan sandar kapal besar, dengan konstruksi beton dan dermaga apung yang mampu mengcover kapal berkapasitas sedang seperti speed boat.
“Nanti ada rencana uji sandar untuk permohonan operasionalnya, dan pertengahan Januari sudah bisa digunakan untuk umum. Konstruksi di sana menggunakan dermaga apung dan beton untuk speed boat dengan kapasitas tinggi,” sebutnya.
Dijelaskan, kapal seperti Ekajaya dan Marina Srikandi yang sedianya melayani penyeberangan direct dari Bali ke Trawangan, kini tidak boleh lagi nyandar di bibir pantai usai dermaga belasan miliar itu diresmikan.
Sementara terkait speed boat yang acapkali sandar di sembarang tempat, Hadi menuturkan bahwa khusus public boat cukup sulit diatur.
“Karena kapal publik ini polanya beda. Dia memiliki pintu keluar masuk di belakang. Jadi kita hanya sasar kapal besar saja nanti,” ucapnya.
Untuk diketahui bahwa rencana pembangunan dermaga muncul, ketika Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi berkunjungan, dimana kala itu Lombok Utara diguncang gempabumi dahsyat di akhir tahun 2018.
“Semua dilaksanakan langsung oleh Pusat. Jadi, kita tinggal terima barangnya saja. Apalagi ini kan rencana sudah lama, sejak tahun 2018 lalu waktu Pak Menteri datang,” pungkasnya.(ric)
