Lombok Fokus | Lotara – Bupati Lombok Utara H. Djohan Sjansu menekankan kegiatan produktif dan konstruktif, dalam setiap memperingati Hari Pahlawan. Hal itu disampaikan Djohan saat menjadi Inspektur Upacara Peringatan Hari Pahlawan ke-76, Rabu (10/11/2021), di Lapangan Kantor Bupati Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat (NTB).
“Peringatan Hari Pahlawan tak hanya sekedar bersifat seremonial, namun lebih dari itu mestinya dimaknai dengan kegiatan produktif dan konstruktif, yang dapat menumbuhkan rasa nasionalisme dan kepedulian untuk menolong sesama yang membutuhkan,” ungkapnya.
Dalam amanatnya Djohan menyampaikan, peringatan Hari Pahlawan 10 November menyiratkan perlawanan para pahlawan dalam mempertahankan kemerdekaan.
“Sehingga perlu dicontoh dengan kebulatan tekad disertai dengan kegigihan dan pantang menyerah,” tutur DJohan.
Dirinya juga menegaskan, dalam berjuang selayaknya menghilangkan segala perbedaan serta tidak peduli dengan keterbatasan ataupun halangan.
“Jiwa persatuan dan semangat pantang menyerah, inilah mestinya diresapi, dilestarikan sebagai bangsa dalam menghadapi tantangan dan ancaman di masa mendatang,” tandasnya.
Menurut Johan, kebulatan tekad dan semangat para pahlawan harus dijadikan inspirasi dan penggerak bagi generasi penerus bangsa, untuk mengemban misi bersejarah mengalahkan musuh negara, yaitu kemiskinan dan kebodohan.
“Hal ini sejalan dengan tema Hari Pahlawan ke-76 tahun 2021 ‘Pahlawanku Inspirasiku’,” tegasnya.
Selain itu, Bupati Djohan berpesan khusus kepada generasi mellenial agar mulai mengambil peran, meneruskan tongkat estafet perjuangan para pahlawan.
“Peran kaum millenal cukup strategis, mengisi ruang dan posisi yang saat ini sudah berada pada era serba digital, tentunya demi mewujudkan cita-cita bangsa,” ucapnya.
Untuk diketahui, pelaksanaan rangkaian upacara peringatan Hari Pahlawan itu digelar dengan penerapan protokol kesehatan (prokes). Dimana dalam kesempatan tersebut juga dirangkai dengan penyerahan penghargaan, kepada juara Lomba Kampung Sehat 2 se-Kabupaten Lombok Utara.
Usai upacara, Bupati bersama rombongan berziarah ke makam tokoh pemekaran Kabupaten Lombok Utara, Almarhum H. Siradip di Rempek dan Dr. Ridawan di Pemakaman Muslim Karang Medain Kota Mataram. (ric)
