Gubernur NTB, Dr Zulkieflimansyah menyebut, Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) yang di Nusa Tenggara Barat, merupakan sebuah kemestian dan keniscayaan.
Hal ini disampaikan karena, 130 inovasi di NTB telah diisi pada bulan Agustus 2022, berhasil membawa NTB terpilih menjadi salah satu Provinsi yang dapat mempresentasikan langsung inovasi yang dimiliki, di Ruang Sidang Utama Gedung A Lantai 3 Kemendagri, Senin 21 November 2022.
Pada kesempatan itu, Gubernur memparkan mengenai ikhtiar atau usaha yang dilakukan oleh Pemprov NTB dalam meningkatkan kesejahteraan serta potensi daerah melalui teknologi dan inovasi.
Mulai dari event – event internasional terselenggara di NTB telah memunculkan berbagai externalitas positif terhadap infrastruktur dan sosial ekonomi, serta telah menjadi pemacu tumbuh dan berkembangnya Inovasi unggulan pada berbagai aktivitas sosial ekonomi dan pemerintahan di Provinsi NTB.
“Untuk setiap inovasi yang hadir di tengah masyarakat, kami pemerintah daerah hadir menjadi support system yang mendorong para pelaku UMKM kita untuk dapat terus maju dan berkarya dengan menciptkan iklim bisnis yang supportif, menyedikan akses pasar, proses pemasaran serta kemudahan proses pembiayaan bagi para pelaku usaha,” ungkap Gubernur.
Hal ini tentunya lanjut Gubernur, menjadi bentuk nyata dorongan pemerintah untuk meningkatkan kapasitas dan kualitas UMKM Lokal di NTB.
Dalam sesi tanya jawab, Gubernur menegaskan bahwa, semua ini tidak mudah, namun sebagaimana spirit yang selama ini di bangun bahwa perjalanan panjang dimulai dari langkah pertama.
Dikatakan Gubernur, komitmen NTB untuk selalu berinovasi tentunya bukan hanya sebuah kebetulan jika dilihat momentum event International yang sudah begitu sering terlaksanan di NTB seperti MotoGP, WSBK, MXGP, IronMan, dan lain sebagainya.
Tetapi juga, komitmen tersebut dapat terlihat dari keberanian NTB untuk menjadi Provinsi yang pertama yang dapat membentuk Organisasi Perangkat Daerah (OPD) baru atas koordinasi bersama Kemendagri yaitu terbentuknya Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida).
“Brida NTB adalah sebuah kemestian dan keniscayaan , karena Brida adalah bentuk yang lebih luas dari Science, Technology and Industrial Park bentuk ikhtiar Pemprov dalam menyaring setiap inovasi demi terwujudnya Industrialisasi yang merata di NTB melalui bidang Pengembangan Sumber Daya, Pemanfaatan Riset Inovasi, Penelitian dan Pengembangan, serta Kemitraan dan Inkubasi Bisnis,” tutupnya.
Sementara itu, Kepala Brida NTB, Dr. Ir. H. Amry Rakhman yang ikut mendampingi Gubernur, bersyukur bahwa Brida NTB mampu mengisi 130 inovasi sehingga mendapatkan kesempatan untuk memaparkan inovasi tersebut.
“Alhamdulillah, ini sebuah anugrah keberhasilan Brida NTB,” pungkasnya.
