Scroll untuk baca artikel
Ekonomi

Bank Makin Untung Rakyat Makin Buntung, Tarik Tunai di ATM Link Kena Biaya

130
×

Bank Makin Untung Rakyat Makin Buntung, Tarik Tunai di ATM Link Kena Biaya

Sebarkan artikel ini
 

JAKARTA – Bank akan semakin untung karena tarik tunai melalui ATM link akan dikenakan biaya, Tarik tunai di ATM Link dan Bank Himbara (BRI, BTN, Mandiri dan BNI) akan mulai dikenakan biaya per 1 Juni 2021. Biaya tarik tunai dari nol Rupiah akan berubah menjadi Rp5.000 per transaksi.

Menanggapi hal tersebut Pengamat ekonomi dari INDEF Nailul Huda memberikan proyeksi pengenaan biaya administrasi tambahan ini memberatkan nasabah. Terlebih di tengah pandemi yang memukul ekonomi dan daya beli masyarakat.

“Terlebih bagi segmen yang tidak terjangkau layanan cashless society di mana uang tunai masih jadi pilihan utama mereka bertransaksi,” ujar Huda di Jakarta, Jumat (21/5/2021) dilansir dari Okezone.

 

Segmen masyarakat ini masih jamak di perdesaan ataupun yang berusia lanjut tidak melek layanan teknologi finansial.

“Faktanya masyarakat kita juga masih banyak yang tergolong cash society. Jadi apapun alasannya, pengenaan tarif ini akan merugikan masyarakat,” tegasnya.

Sebelumnya, penggunaan ATM Link milik Bank Himbara atau BUMN akan dikenai biaya administrasi tambahan mulai 1 Juni 2021. Ketentuan ini juga berlaku bagi seluruh nasabah Bank BNI, BRI, Bank Mandiri, dan BTN yang hendak mengecek saldo hingga melakukan penarikan tunai di ATM Link.

“Biaya administrasi ini berlaku terhitung mulai 01 Juni 2021 dan seterusnya sampai dengan adanya perubahan di kemudian hari,” tulis Bank BNI dalam situs resmi.

READ  Peruvian Ambassador to Indonesia Inspires BINUS International Students with Global Insights
Berlangganan Yes No thanks