Scroll untuk baca artikel
Berita

Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19 Pasca Idulfitri, Rakor Satgas Penanganan Covid-19 Digelar

226
×

Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19 Pasca Idulfitri, Rakor Satgas Penanganan Covid-19 Digelar

Sebarkan artikel ini
Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19 Pasca Idulfitri, Rakor Satgas Penanganan Covid-19 Digelar
Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19 Pasca Idulfitri, Rakor Satgas Penanganan Covid-19 Digelar
 

Paparan Ketua Bidang Perubahan Perilaku dan Bidang Komunikasi Publik, STPC-19 terkait Upaya perubahan perilaku yang terintegrasi dengan komunikasi publik efektif untuk mencegah lonjakan kasus pasca Idul Fitri.

Disampaikan bahwa saat awal pandemi pesan dalam perubahan perilaku hanya berfokus pada penanganan Kesehatan, namun saat ini perlu adanya pesan ekonomi dalam perubahan perilaku dikarenakan pencegahan melalui strategi promotif dan preventif jauh lebih murah dibandingkan kuratif atau pengobatan, perubahan perilaku merupakan investasi jangka Panjang, dan perubahan perilaku bersifat intangible (tdk berwujud), shingga sering diabaikan para pengambil kebijakan.

Iklan Bank NTB Syariah
Selamat Hari Pers Nasional

Sementara itu, paparan Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan terkait Laporan mobilitas pada seluruh moda transportasi pada masa arus balik.

Berdasarkan data mobilitas pelaku perjalanan dan kendaraan yg masuk ke Jabodetabekhingga 21 Mei 2021 yakni, Tercatat 120.200 penumpang pada perjalanan jalur laut. Tercatat 702.732 penumpang pada perjalanan jalur udara. Tercatat 259.969 penumpang pada perjalanan jalur angkutan jalan. Tercatat 291.206 penumpang pada perjalanan jalur KA. Tercatat 953.000 kendaraan masuk Jabodetabek via tol. Tercatat 912.000 kendaraan (motor&mobil) yg masuk melalui jalan nasional arteri

Data periode 22 April s/d 22 Mei 2021, jumlah penumpang yg melakukan Rapid test antigen acak di beberapa lokasi penyekatan sebanyak 156.162 dgn hasil positif tercatat 1.061 orang. Sedangkan utk test menggunakan GeNose sebanyak 340.047 dgn positif tercatat 6.925 orang.

Paparan Asisten Operasi Panglima TNI terkait Laporan kedatangan PMI, hasil skrining dan karantina di Titik Pemeriksaan Imigrasi (TPI) dan Koordinasi dengan KKP. Pada ksmpatan tersebut, disampaikan Masih ditemukan PMI yg menggunakan jalur tikus, sehingga Satgas PAMTAS TNI mengarahkan PMI terswbut ke lokasi PLBN terdekat (perbatasan Kalbar-Malaysia) dgn tetap melaksanakan prokes dan mekanisme Penerimaan PMI.

READ  PLN Siap Listriki Gelaran World Superbike di Mandalika

Penyiapan Swab PCR dan Antigen berjalan dgn baik, dimana TNI mengirimkan 5000 swab antigen ke perbatasan Kalbar dan 5.000 Swab PCR ke perbatasan Nunukan-Malaysia. Serta, Masih terjadi tumpukan PMI yg datang secara bersamaan

Selain itu, terdapat paparan Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan terkait Update perkembangan BOR dari 22 April sampai sekarang di Nasional terutama Sumatera dan Jawa, serta Kesiapan Fasilitas Kesehatan: SDM (insentif), APD, obat-obatan dalam mengantisipasi potensi lonjakan kasus COVID-19.

Pada ksmpatan tsb disampaikan, terdapat 984 RS Rujukan Covid-19, dimana 132 RS rujukan Covid-19 atas dasar SK Menkes dan 852 RS Rujukan atas dasar SK Gubernur. Berdasarkan data BOR TT isolasi di Indonesia wilayah Kalimantan Barat yg tertinggi dgn 59%, sedangkan untuk BOR TT Intensif di Indonesia wilayah Riau yg tertinggi dgn 65%.

Data ketersediaan logistic obat Covid-19 yakni, Oseltamivir kaps seba yak 2.194.750, Favipiravir tab sebanyak 8.092.300, Remdesivir Injeksi sebanyak 197.976, Azythromycin tab sebanyak 1.091.930, Azythromycin Injeksi sebanyak 12.134, Vitamin C Injeksi sebanyak 31.525, Vitamin C tab sebanyak 8.844.800, Multivitamin sebanyak 6.068.600, Tocilizumab sebanyak 88.

Berlangganan Yes No thanks