Lombok Timur Lombokfokus.com – Sempat ramai pemberitaan soal Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Lombok Timur (Lotim) yang dirasa tidak tepat sasaran, Bupati Lotim Haerul Warisin langsung berikan tanggapan dengan mengatakan program UMKM tersebut akan tetap berjalan.
Dimana hal itu disampaikan Haerul Warisin saat di dampingi Sekretaris Daerah (Sekda) Juaini Taofik di depan para awak media di ruang kerjanya pada Senin, 01 Desember 2025.
Bupati Lotim itu tidak menampik bahwa program pemberian modal usaha bagi para pelaku UMKM di Lombok Timur yang ia rencanakan tidak terlepas dari beberapa kendala dan kekurangan.
“Program ini baru pertama kali kami adakan dan kami mengakui adanya beberapa kesalahan, akan tetapi kami pastikan tetap berjalan sesuai rencana dan akan tetap di cairan,” ujar Haerul Warisin.
”Tentu semua itu akan menjadi bahan pertimbangan dan evaluasi kami pada program-program yang akan datang,” lanjutnya.
Ia menegaskan, program serupa akan ia lanjutkan di tahun 2026 dengan belajar dari tahun 2025 yang akan menjadi bahan evaluasi untuk tahun-tahun berikutnya.
”Meski ada beberapa kendala, bantuan ini akan terus kita lakukan, Insyaallah tahun 2026 program ini kita adakan lagi,” katanya.
Terkait data penerima, Bupati menyebut terdapat sekitar 31 ribu nama yang bersumber dari Dinas Koperasi, data tersebut, katanya, masih akan disesuaikan dengan kebutuhan dan verifikasi lapangan.
”Data itu dari Dinas Koprasi, dan kedepan data itu akan kita verifikasi lagi sesuai data lapangan,”ujar Warisan.
Bupati berharap masyarakat tetap tenang dan sabar menantikan proses penyaluran dari bantuan modal usaha UMKM, Dimana ia memastikan program ini dirancang agar dapat dirasakan secara merata oleh masyarakat Lombok Timur.
“Program ini akan terus kita laksanakan agar seluruh masyarakat di Lombok Timur tersentuh sesuai visi dan misi Lotim SMART,” tutupnya.
