Example floating
Example floating
BeritaKesehatan

Belum Satu pun Dapur MBG di Lombok Tengah Kantongi Sertifikat Laik Higiene Sanitasi

378
×

Belum Satu pun Dapur MBG di Lombok Tengah Kantongi Sertifikat Laik Higiene Sanitasi

Share this article
Ilustrasi Dapur MBG. (Dok.ist)

Lombok Tengah, Lombok Fokus – Dinas Kesehatan (Dikes) Kabupaten Lombok Tengah mengungkapkan bahwa hingga awal Oktober 2025, belum ada satu pun dapur program Makan Bergizi Gratis (MBG) di daerah ini yang memiliki Sertifikat Laik Higiene Sanitasi (SLHS).

 

Kepala Dinas Kesehatan Lombok Tengah, H. Suardi, mengatakan sejauh ini baru dua dapur yang telah mengajukan permohonan sertifikasi, namun dokumen dan syarat yang diajukan belum lengkap.

 

“Baru dua dapur yang sudah mengajukan, tapi syaratnya masih kurang,” tutur Suardi Senin, (6/10/2025).

 

 

Ia menegaskan pentingnya sertifikasi tersebut untuk menjamin standar kebersihan dan keamanan pangan di dapur pelaksana MBG.

 

“SLHS ini penting agar dapur MBG memenuhi standar kebersihan dan kesehatan yang ditetapkan pemerintah. Tujuannya mencegah potensi penyakit dan memastikan makanan yang disajikan aman untuk dikonsumsi,” jelasnya.

 

 

Suardi menambahkan, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah menerbitkan Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes) Nomor 17 Tahun 2024 yang mewajibkan seluruh dapur mitra MBG memiliki SLHS. Aturan itu diterbitkan sebagai langkah antisipasi terhadap kemungkinan munculnya kasus keracunan makanan di sejumlah daerah penerima program MBG.

 

Meski demikian, Suardi mengakui bahwa operasional dapur MBG bukan di bawah kewenangan langsung Dinas Kesehatan, melainkan menjadi tanggung jawab Badan Gizi Nasional (BGN) selaku pelaksana program.

 

“Kalau soal dapur MBG yang beroperasi tanpa SLHS, itu di luar kewenangan kami. Namun kami tetap mendorong semua pengelola dapur untuk segera mengurus sertifikat tersebut,” ujarnya.

 

 

Berdasarkan data Dinkes Lombok Tengah, terdapat 39 dapur MBG yang saat ini sudah beroperasi di berbagai kecamatan di wilayah tersebut. Namun, belum satu pun di antaranya yang mengantongi SLHS.

 

Kondisi ini menjadi sorotan mengingat dapur MBG berperan penting dalam penyediaan makanan bergizi bagi ribuan pelajar di Lombok Tengah. Pemerintah daerah diharapkan segera berkoordinasi dengan pihak BGN untuk memastikan setiap dapur memenuhi standar kesehatan sesuai regulasi nasional.

Iklan Ikuti Saluran Lombok Fokus

Ikuti Saluran
Lombok Fokus

Ikuti di WhatsApp
Example 120x600
Example 120x600