Example floating
Example floating
BeritaDaerahHukum & Kriminal

Tuntutan Tegas Ojol Mataram: Usut Tuntas Kematian Affan, Tegakkan Keadilan untuk Rakyat

197
×

Tuntutan Tegas Ojol Mataram: Usut Tuntas Kematian Affan, Tegakkan Keadilan untuk Rakyat

Share this article

 

Mataram, Lombokfokus.com – Di depan gedung DPRD Kota Mataram, seorang pengemudi ojek online (ojol) dengan penuh keberanian menyuarakan tuntutan keadilan atas meninggalnya Affan, rekan mereka yang tragis dilindas anggota polisi saat aksi demonstrasi, Sabtu (30/8/2025).

Orasi yang lantang dan penuh emosi itu menggambarkan betapa dalam luka yang dirasakan komunitas ojol sekaligus masyarakat luas atas tindakan represif aparat yang justru merenggut nyawa warga.

“Kami berjanji tidak akan anarkis seperti di daerah lain, tapi kami meminta kasus kematian saudara kami Affan diusut tuntas dengan transparan,” ujarnya.

 

Ia menegaskan agar aparat penegak hukum bekerja profesional dan objektif dalam mengungkap kasus ini, tanpa ada keberpihakan ataupun upaya menutup-nutupi fakta.

Menurutnya, keadilan harus ditegakkan tanpa pandang bulu agar tidak terjadi lagi penyalahgunaan wewenang yang mengorbankan rakyat kecil seperti Affan. Peristiwa ini, lanjutnya, bukan hanya persoalan pribadi atau komunitas ojol, melainkan simbol nyata ketidakadilan sistemik yang masih terjadi di negeri ini.

Pernyataan tegas itu menjadi cermin kekecewaan masyarakat yang sudah lama terpendam terhadap perilaku aparat, yang sering kali mengabaikan hak rakyat dalam menjalankan tugas.

Ketika warga yang berjuang menyuarakan keresahannya justru dibungkam dengan kekerasan, maka integritas dan profesionalisme kepolisian patut dipertanyakan.

“Jangan buat kami kehilangan kepercayaan terhadap institusi kepolisian hanya gara-gara tidak bekerja profesional dalam menangani kasus ini,” tambahnya.

 

Bagi komunitas ojol, yang sehari-hari berjuang di jalanan demi menghidupi keluarga, peristiwa ini meninggalkan luka ganda: kehilangan sahabat sekaligus menghadapi ketidakpastian hukum atas keadilan yang didambakan.

Mereka mendesak DPRD dan aparat hukum untuk mendengar serta merespons tuntutan ini dengan sungguh-sungguh. Kasus Affan, menurut mereka, membuka mata publik tentang rapuhnya sistem penegakan hukum yang rawan disalahgunakan. Aparat yang seharusnya melindungi masyarakat, malah menjadi ancaman bagi mereka yang hanya ingin menuntut hak.

Jika kasus ini dibiarkan berlarut, kepercayaan rakyat terhadap institusi hukum akan semakin terkikis, bahkan berpotensi menimbulkan gejolak sosial yang lebih besar.

Masyarakat menuntut transparansi penuh dalam penyelidikan, menghukum pelaku sesuai aturan, serta menghadirkan peran nyata pemerintah dalam melindungi warga—bukan memusuhi mereka yang bersuara.

Peristiwa tragis ini harus menjadi momentum bagi DPRD dan seluruh elemen negara untuk berbenah, agar tidak ada lagi nyawa melayang sia-sia di kemudian hari.

Di tengah krisis ekonomi dan ketidakpastian, rakyat sangat membutuhkan wakil yang sungguh-sungguh memperjuangkan keadilan dan kesejahteraan. Aksi orasi driver ojol ini mengingatkan bahwa keadilan bukan sekadar slogan, melainkan harus nyata diwujudkan dalam tindakan.

Kasus Affan harus diusut tuntas dengan cara yang transparan, jujur, dan profesional. Rakyat menunggu jawaban, bukan tabir kebohongan. Keadilan harus hadir, bukan hanya menjadi kata-kata.

Iklan Ikuti Saluran Lombok Fokus

Ikuti Saluran
Lombok Fokus

Ikuti di WhatsApp
Example 120x600
Example 120x600