MATARAM | Sebanyak 725 Pengawas Tempat Pemungutan Suara (PTPS) hari ini, Selasa (17/11) resmi dilantik oleh Panwaslu Kecamatan Se-Kota Mataram. Pelantikan yang dilaksanakan secara serentak di masing masing kecamatan tersebut dilaksanakan dengan menggunakan protokol Covid 19. Sebagai upaya pencegahan Covid 19.
Selain penggunaan masker, mengukur suhu tubuh dan menggunakan handsinitizer teknis pelantikan dibagi menjadi 3 sesi. Muhammad Yusril, S.AB.,M.AB. selaku kordiv SDM Organisasi & Data Informasi menyampaikan bahwa, di Kota Mataram pelantikan terbagi menjadi 2 sampai 3 kali sesi pelantikan, bergantung pada jumlah PTPS. Maksimal jumlah peserta pelantikan di setiap sesinya adalah 50 orang.
“Misalnya di kecamatan Cakranegara, disana jumlah PTPS nya sebanyak 116 orang, karena jumlahnya banyak, maka di dibagi menjadi 3 sesi. Ada juga yang di Kecamatan Sekarbela, yang jumlah PTPS nya 95 orang nahh dia terbagi menjadi 2 sesi saja.” Ungkap Yusril, menjelaskan.
Selain pelantikan giat tersebut juga dirangkaikan Bimbingan Teknis (Bimtek) terkait Tupoksi PTPS pada saat pungut hitung. Yusril mengatakan bahwa tugas PTPS pada Pilkada kali ini menjadi berat, karena selain mengawasi proses tahapan Pungut Hitung.
PTPS juga harus mengawasi aspek lain yakni aspek kesehatan dan keselamatan dengan memastikan protokol kesehatan diterapkan saat Pungut Hitung berlangsung nantinya. “Walau berat tetap kerjakanlah pekerjaan ini dengan ihlas.” Harapnya.
Ia menegaskan bahwa Pilkada akan baik, apabila instrument penyelenggaranya baik. Salah satu penyelenggara itu adalah PTPS sebagai wujud pengawasan saat pungut hitung. Oleh karena itu PTPS harus memiliki integritas. “Menjadi PTPS itu adalah tugasmulia. Karena, ujung tombak dari pengawasan nanti adapada Pengawas TPS.” Tutur Yusril. (Sp/LF)
www.lombokfokus.com
