LombokFokus|Lobar – SMKN 2 Kuripan menunjukkan kiprahnya, dalam meningkatkan daya serap lulusan melalui Job Fair 2024. Acara itu sebagai bagian dari program revitalisasi SMK dan inisiatif SMK Pusat Keunggulan (SMK-PK), yang bertujuan membuka akses luas bagi lulusan menuju Dunia Usaha dan Dunia Industri (DUDI).
Sebanyak 23 perusahaan bergabung dalam Job Fair SMKN 2 Kurioan, termasuk PNM, Indomarco, Alfamart, Blue Bird, dan banyak lagi. Salah satu perusahaan bahkan menyediakan hingga 1.200 lowongan kerja, termasuk kebutuhan 100 crew toko dari Indomarco.
Ketua panitia job fair SMKN 2 Kuripan, I Made Budiartha, Rabu (20/11/2024), mengungkapkan optimismenya dengan gelaran tersebut.
“Sekitar 30 persen alumni kami diproyeksikan langsung terserap ke industri. Selain itu, program magang dan pelatihan kerja terus kami dorong, untuk meningkatkan keterampilan siswa, sejalan dengan program revitalisasi SMK,” ujar Budiartha yang juga Wakil Kepala Kurikulum SMKN 2 Kuripan itu.
Tidak hanya melibatkan perusahaan, acara job fair SMKN 2 Kuripan itu juga mendapat dukungan penuh dari Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Lombok Barat, termasuk pendampingan strategis dari Universitas Gadjah Mada (UGM). Pendekatan kolaboratif itu, menegaskan peran SMKN 2 Kuripan sebagai pelopor kemitraan strategis di NTB.
Kepala Bidang SMK Dinas Pendidikan dan Kebudayaan NTB, Ahmad Muslim, menekankan pentingnya acara seperti job fair, dalam mempersiapkan lulusan yang siap kerja dan berdaya saing.
“Job fair adalah jembatan penting antara siswa SMK dan dunia industri. Kegiatan ini tidak hanya menurunkan angka pengangguran, tetapi juga memperkuat pendidikan vokasi di NTB,” ungkapnya.
Ia juga mendorong SMK untuk terus berinovasi dan memperluas kolaborasi dengan industri, guna menciptakan generasi yang relevan dengan kebutuhan pasar tenaga kerja.
Melalui acara itu, SMKN 2 Kuripan membuktikan keberhasilannya dalam memanfaatkan program SMK-PK, untuk memperkuat hubungan dengan berbagai sektor, membuka jalan bagi siswa menuju masa depan yang lebih cerah.(fit)