LOMBOK TIMUR – Anggota DPR RI Partai NasDem, H. M. Syamsul Lutfhi melakukan klarifikasi mengenai isu bergabungnya, TGH. Lalu Gede Sakti Muhammad Ali Amir Murni atau Gede Sakti ke Partai NasDem. Ditegaskanya, bergabungnya Gede Sakti tanpa ada unsur paksaan dan tekanan dari pihak manapun itu murni atas kesadaran dan ketulusan beliau untuk bergabung di partai NasDem. Sabtu, (30/10/2021).
Dituturkannya, proses yang terjadi pertemuan antara Gede Sakti dengan Ketua DPW Partai Nasdem NTB, Dr. Ir. Hj. Sitti Rohmi Djalilah,MPd pada tanggal 4 Oktober 2021 pukul 17:55 WITA diruang VIP Hotel Lombok Astoria di Mataram atas keinginan Gede Sakti sendiri. Hadir pada pertemuan itu sebanyak empat orang, yaitu Ketua DPW Nasdem NTB beserta suami yang juga anggota DPRD NTB dari Partai NasDem dan TGH. Lalu Gede Sakti bersama istri.
Dalam pertemuan yang penuh keakraban dan silaturrahmi kekeluargaan tersebut, disepakati bergabungnya TGH. Lalu Gede Sakti masuk Partai Nasdem NTB sesuai dengan keinginannya. Maka tercapailah kesepakatan antara Gede Sakti dan ketua DPW Nasdem NTB untuk siap menjadi pengurus NasDem NTB dan dicalonkan dari Dapil 7 Lombok Tengah untuk DPRD (Provinsi Nusa Tenggara Barat). Setelah pertemuan tersebut, Syamsul Luthfi yang saat itu sedang berada di Jakarta menerima telepon dari kerabat Gede Sakti. Dan setelah itu Gede Sakti mengambil alih telpon untuk langsung berbicara menanyakan kabar dan kesiapan dirinya masuk di Partai NasDem.
Maka dari itu, mantan Wakil Bupati Lotim ini menegaskan bahwa bergabungnya, TGH. Gede Sakti tidak seharusnya dipolitisir, karena pada dasarnya sudah resmi bergabung sejak pertemuan dengan Ketua DPW NasDem NTB tersebut hingga dimasukkan ke struktur kepengurusan. Akan tetapi lantaran adanya gejolak di internal Nahdlatul Wathan (NW) Organisasi tempat bernaungnya Gede Sakti. Karna kondisi itu beliau batal bergabung.
“Informasi terakhir TGH. Gede Sakti lebih mengedepankan kondusifitas di internal NW Anjani. Maka beliau berfikir ulang dan tidak siap utuk dilantik pada Senin yang akan datang,”paparnya.
Syamsul Lutfhi juga mengklarifikasi bahwa TGH. Gede Sakti tidak pernah diwawancarai oleh salah satu media terkait dirinya yang tidak pernah masuk NasDem, padahal waktu itu sudah siap. Itulah dasar dirinya juga berkomentar dimedia untuk meluruskan yang dikuatkan dengan saksi-saksi dan foto.
“Jadi kita tidak terbiasa dengan membuat narasi-narasi yang tidak bisa kita pertanggungjawabkan. Malah berita tersebut merupakan hoax, karna tidak bisa dipertanggung jawabkan sumbernya,”tegasnya. (Red)