NU  

NU Didorong Ambil Peran Dalam Segala Lini.

NU Didorong Ambil Peran Dalam Segala Lini.

Lombok Tengah – Nahdiyin harus bisa ambil peran dalam segala lini bahkan sebisanya menjadi orang terdepan. Sebab kapasitas NU tidak bisa diragukan. Selama  ada ikhtiar dan doa apa yang diharapkan akan terkabulkan. Saat ini NU menajdi perbincangan semua pihak apalagi dengan terpilihnya Rais Am PBNU, KH Maaruf Amin menjadi wakil presiden RI. Harus dipahami KH Maaruf Amin merupakan kiainya NU di Indonesia bahkan NU di seluruh dunia.

Ajakan itu disampaikan ketua MWC NU kecamatan Praya Barat Daya Lombok Tengah, Suherman di kabul kemarin dalam acara halal Bihalal dan Pengajian Umum MWC Praya Barat Daya Lombok Tengah.

Sabolah

Suherman mengajak jamaah agar selalu meramaikan Majlis Majlis Taklim. Selain untuk menghidupkan tradisi NU tentunya untuk mendapatkan barakoh. Ia juga berpesan setiap mengikuti pengajian atau kegitan NU agar memasang minimal satu niat. Diyakininya niat tersebut akan dikabulkan oleh Allah SWT.

Ditegaskannya MWC NU Praya Barat Daya saat ini sedang fokus pada tiga program yang harus dilakukan hal itu sesuai dengan tugas dan fungsi NU secara Umum. Pertama  Penguatan struktural. Struktur NU harus bisa terbentuk khususnya pengurus ranting di setiap desa di Praya Barat Daya.

“Ini menjadi tugas penting yang harus dilakukan,” ungkap pria yang juga sengaja Kasubag Humas Kantor Kementerian Agama Provinsi NTB itu.

Berikutnya lanjut Herman kaderisasi. Kaderisasi dilakukan di berbagai pesantren maupun madrasah. Kaderisasi NU melalui madrasah harus terus dilakukan. Hari ini lulusan  pesantren maupun madrasah tidak ada bedanya dengan sekolah umum. Alumni ya bisa masuk semua di kampus kampus ternama di NTB seperti Universitas Mataram (Unram), UIN Mataram maupun di Jawa Septi di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

READ  Wartiah Sosialisasi Empat Pilar Kebangsaan di Nurul Islam.

Terkakhir tugas dan fungsi MWC yaitu penguatan jamaah. Ini dilakukan dengan dilakukan pengajian pengajian bahkan hasil rapat kerja NU pengajian akan dilakukan di setiap tanggal 22 dimana tanggal 22 itu merupakan tanggal hari santri. Untuk pengajian MWC sendiri akan berlangsung terus di setiap desa di Praya Barat Daya. Tidak hanya itu penguatan jamaah juga dengn dilakukan pengajian di setiap rumah rumah.

Sementara itu Wakil Sekretaris PWNU NTB, Agus Mulyadi mengatakan sebagai jamaah Nahdiyin harus bangga. Apalagi saat ini NU sedang ngetren atau seski menjadi diskursus. Dulu kiai NU jarang terlihat di media sosial karena para ulama NU tidak mau namun hari ini dengan seksinya NU maka para kiai NU sudah mulai di viral kan di media sosial.

Agus berpesan untuk mendapatkan ilmu agama dengan banyak mengikuti pengajian pengajian yang ada khususnya pengajian yang dilakukan oleh NU. Sebab hanya ilmu agama menajdi bekal saat menghadap Sang Ilahi. Diakhir sambutannya Agus yang didampingi sekretaris LTNU NTB, Syamsul Hadi itu menyampaikan salam takzim ketua Tanfiziah PWNU NTB, Masnun Tahir yang tidak bisa menghadiri acara tersebut. Mengingat akhir akhir ini PWNU NTB sedang padat kegiatan.

Hadir dalam acara tersebut Rais Syuriah PC NU Kabupaten Lombok Tengah, TGH Maarif Makmun Diranse selaku  pemberi Tausiyah. Para Pimpinan Pondok Pesantren di kecamatan Praya Barat Daya serta Banom NU lainnya.

www.lombokfokus.com

Facebook

Sabolah

Tinggalkan Balasan

Sabolah
Subscribe for notification