Scroll untuk baca artikel
Berita

LAKPESDAM NU KLU Gelar TOC 5 Desa Berkomitmen menjadi Desa Inklusi

140
×

LAKPESDAM NU KLU Gelar TOC 5 Desa Berkomitmen menjadi Desa Inklusi

Sebarkan artikel ini
 

LOMBOK UTARA – Lembaga Kajian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Nahdlatul Ulama Kabupaten Lombok Utara (LAKPESDAM NU KLU) bersama LAKPESDAM PBNU Tim dan tim Program Penguatan Pemerintahan dan Pembangunan Desa (P3PD) menyelenggarakan TOC (Theory of Change) dengan tema Membangun Mimpi Perubahan di Desa. Kegiatan ini berlangsung di Bale Jukung Tanjung Lombok Utara, Selasa (28/5/2024)
Kegiatan ini diikuti oleh 30 orang peserta perwakilan empat desa dampingan lokus baru dan satu desa dampingan replikasi. Empat desa yang menjadi lakus baru program P3PD yakni Desa Santong Kecamatan Kayangan, Desa Jenggala Kecamatan Tanjung, Desa Sokong Kecamatan Tanjung dan Desa Pemenang Timur Kecamatan Pemenang. Adapun desa dampingan yang menjadi replikasi yaitu Desa Rempek Darussalam Kecamatan Gangga.

 

Dalam rangka menyukseskan program P3PD ini, kita harus berkolaborasi dengan semua pihak yang ada didesa seperti tokoh masyarakat, tokoh agama dan semua yang siap membangun desa, terutama dukungan dari pemerintah desa, P3PD ini adalah program yang diluncurkan oleh KEMENTERIAN Desa Republik di sub komponen 2B tentang desa dan pedesaan, harapan saya dan kita semua yang hadir di agenda ini harus saling bahu-membahu untuk mendorong peningkatan kapasitas kelembagaan Desa yang lebih Partisipatif, inklusif, dan memiliki kesadaran dan komitmen akuntabilitas sosial yang baik, Pungkas M. YAKUB selaku ketua LAKPESDAM PCNU KLU.

 

Dalam kegiatan ini hadir Sekretaris PCNU Kabupaten Lombok Utara Ahmad Toha Fauzi, Perwakilan Dinas P2KBPMD KLU bapak Andre Agashi, dari Lakpesdam PBNU Profesor Khairul Rosyadi, kemudian dari Pemerintah Desa dampingan lokus baru dan replikasi beserta tim teknis program.

Dalam sambutannya Andre Agashi selaku Perwakilan Dinas menyampaikan Pembangunan Desa bisa dilakukan dengan keterlibatan masyarakat Desa secara langsung, masyarakat dapat memberikan usulan untuk membangun Desa. Masyarakat juga berperan untuk meningkatkan kualitas hidup yang lebih baik. Misalnya keterlibatan dalam proses pengambilan keputusan di Desa, sehingga output dari kagiatan hari ini diharapkan bisa mencerminkan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat Desa.

READ  Mi6 : Penjabat Kepala Daerah tahun 2023 di NTB Wajib Sosok yang Netral

Sementara Sekretaris PCNU KLU Ahmad Toha Fauzi memberikan pesan Program P3PD ini sangat baik, karena kita diajak untuk meningkatkan kapasitas masyarakat, membangun dan menyadarkan bahwa masyarakat harus terlibat. Selanjutnya juga berkaitan dengan Akuntabilitas Sosial, masyarakat harus ikut andil dalam menjalankan dan mengawasi program. Terlebih nantinya akan hadir Desa Inklusi, bagaimana di Desa bisa melibatkan masyarakat kita yang rentan. Pemerintah Desa yang baik adalah Smart Government, di mana dalam pelayanan yang diberikan masyarakat dapat merasakan kebahagian.

 

Workshop TOC yang difasilitasi oleh Profesor Khairul Rosadi diawali dengan perkenalan dan dilanjutkan sesi identifikasi isu dan permasalahan di desa, identifikasi actor-aktor, identifikasi mimpi merubah desa dan membuat rencana tindak lanjut.

Program P3PD bertujuan mendorong ruang bersama dalam menceritakan pengalaman dan mimpi bersama pembangunan di desa, terpaparnya informasi program kepada aktor lokal desa dan stakeholder kunci, terbangunnya mimpi perubahan di desa program yang dijadikan mimpi bersama dalam pembangunan di desa dan adanya pertautan yang dinamis berbagai pihak yang terlibat dalam pembangunan di desa.

Diakhir acara empat desa dampingan lokus baru dan satu desa dampingan reflikasi menyatakan komitmen Bersama menjadikan desanya menjadi desa inklusi dengan menandatangani Bersama berita acara pernyataan komitmen Bersama Pemerintah Desa.

Berlangganan Yes No thanks