Lombok Barat – Ratusan Masyarakat Lombok Barat dari berbagai kecamatan tumpah ruah menyaksikan gelaran wayang kulit Lalu Nasib bersama HBK di Dasan Tapen Lombok Barat, Sabtu Malam ( 2/3)
Antusiasme warga Lombok Barat nonton bareng pentas wayang ini merupakan bentuk kecintaan warga terhadap kesenian wayang kulit Sasak yang telah eksis sejak dahulu .
Pentas wayang kulit yg diinisiasi Ketua Badan Pengawas dan Disiplin Partai Gerindra , Haji Bambang Kristiono yang kerap disapa HBK merupakan pentas kali kedua setelah Minggu lalu di laksanakan dilapangan Tanjung -KLU .
Mengambil Thema *Pemilu Damai dan Bermartabat* , HBK ingin mengajak masyarakat Lombok Barat agar menggunakan hak pilihnya dengan benar. HBK sadar melalui media wayang kulit ini pesan – pesan Pemilu Damai akan lebih mudah dipahami oleh rakyat Lombok Barat.
Dalam pidato pembukaannya , HBK mengajak masyarakat Lobar menghadapi Pemilu Legislatif dan Pilpres dengan penuh kegembiraan. ” Insya Alloh , Jika pilleg dan Pilpres merupakan hajat bersama , maka hasilnyapun akan membahagiakan kita semuanya ,’ katanya .
HBK juga memgutarakan bahwa seni wayang Sasak adalah warisan nenek moyang yang penuh nilai sosial , nilai budaya sekaligus jembatan menyampaikan pesan – pesan agar tetap tumbuh disekitar kita,,” ujar HBK .
Selanjutnya HBK tak lupa mengucapkan terima kasih kepada pihak – pihak yang terlibat dalam acara Nobar Ini yakni Ketua dan Relawan HBK Center Lombok Barat , DPC / Caleg Gerindra Lobar serta Sahibul Bait Nobar yakni Farin beserta relawannya.
Pantauan dilapangan tampak hadir puluhan Caleg Partai Gerindra dapil Kabupaten ataupun Propinsi, Ketua DPC Partai Lobar , Haji Madun , Ketua OKK DPD Gerindra NTB , Havid Hasan , Relawan HBK Center Lombok Barat dan Koordinator HBK Center NTB , Budi Syahbudin yang duduk lesehan membaur bersama warga menyaksikan pentas wayang kulit.
Dimintai tanggapannya, Sahnun, warga Narmada mengatakan senang bisa hadir nonton bareng wayang lalu nasib . Menurutnya Lalu Nasib mengerti betul bagaimana cara mengekspresikan *perasaan rakyat* dengan lakon wayang yang diciptakannya. .
“salah satu ciri khas Lalu Nasib, misalnya melakukan kritik terhadap fenomena tertentu pasti dibungkus dengan gaya satire tapi diselingi dengan humor kocak khas Sasak lewat tokoh-tokoh wayang rekaan yang diciptakan seperti Amaq Ocong , Inaq Itet , Baok” ujar Sahnun.
Terpisah, Hajjah Nur Hidayah, caleg dapil 3 ( Gunung Sari – Batu layar ) No urut 1 mengatakan acara Nobar ini sebagai bentuk kepedulian dalam melakukan revitalisasi nilai nilai budaya lokal agar tidak tersingkir dan tergerus oleh kemajuan jaman.
” Dengan Nobar ini makin mendekatkan Gerindra dengan konstituennya tanpa ada sekat yang dikemas dalam bentuk media seni hiburan Wayang Sasak ,” Katanya .
Sementara itu Tuan Rumah Nobar Wayang Kulit Ronde 2 ini , Farin yang juga Caleg DPRD NTB dapil Lobar KLU No urut 4 mengatakan bahwa dirinya bersama relawan *Meton Farin* mengundang relawannya di 10 Kecamatan di Lombok Barat masing-masing 10 orang per kecamatan meskipun yang hadir melebihi.
” Ini menunjukkan ekspektasi masyarakat Lobar terhadap Wayang masih cukup kuat. Potensi ini tentu perlu dipertahankan agar Wayang Sasak tetap eksis sepanjang masa ,” Kata Farin .
Kehadiran HBK diacara Nobar , lanjut Farin , bisa menjadi media interaksi dengan konstituen dilombok barat karena selama ini ada keinginan pemilih di Lobar bisa bertemu dan bertatap muka langsung dengan HBK .
” Saya dan relawan Meton Farin tetap mempromosikan Pak BK di masyarakat Lobar dengan cara tandem suara , baru malam ini semua relawan dan loyalis HBK di Lobar bisa bertemu langsung,” tukasnya.