Lombok Timur.Lombok Fokus – Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dikes) Lombok Timur (Lotim) sebanyak 43 penyelenggara Pemilu mendapatkan perawatan medis di berbagai pasilitas kesehatan akibat dari kelelahan pada saat menjalankan tugas di Pemilu 2024 kemarin.
Disebutkan, 43 orang itu bukan hanya dari kalangan KPPS saja, namun juga dari golongan Linmas bahkan ada dari anggota Polri, “Perhari ini kami telah menangani 43 petugas penyelenggara pemilu, mulai dari petugas KPPS, Linmas, sampai Polri,” Jelas Kadikes Lotim Pathurrahman saat di konfirmasi pada Selasa, 27 Februari 2024.
“Dari 43 penyelenggara itu, sebanyak 29 orang dari KPPS yang di rawat di Puskesmas, 1 orang di Kelinik, 3 orang di RSUD Lotim, 3 orang RSUD Selaparang, dan 6 orang di RSUD Dr. Soedjono Selong,” lanjutnya.
Namun lanjutnya, dari 43 orang itu, sebanyak 40 orang sudah di pulangkan karena keadaan mereka sudah setabil, dan sisanya masih mendapatkan perawatan.
Terkait efek kelelahan yang membuat mereka harus mendapatkan perawatan medis, kelelahan yang dialami itu juga menjadi pemicu penyakit yang mereka alami sebelumnya, “akibat kelelahan itu yang kemudian menjadi pemicu kambuhnya penyakit bawaan mereka,” katanya.
Menanggapi adanya petugas penyelenggara Pemilu yang sakit yang diakibatkan karena tugas Pemilu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lotim ikut andil terhadap puluhan anggota KPPS yang sedang sakit dengan memberikan santunan sebesar Rp. 4 juta.
“Untuk yang sakit dan telah mendapatkan perawatan di rumah sakit besar santunan yang diberikan Rp4 juta,” Kata Nurdin.