Silaturahmi Cawalkot Tangerang Selatan Dr. Hj. Siti Nur Azizah bersama Keluarga Besar Hj. Amenah (Almh), Pondok Betung Pondok Aren Tangerang Selatan
Minggu, 21 Juni 2020
|
TANGERANG| Keluarga besar Hj. Amenah (Almh) menerima silaturahmi Dr. Hj. Siti Nur Azizah Ma’ruf, Calon Walikota Tangerang Selatan yang juga putri Wakil Presiden RI, Bapak Prof. Dr. KH. Ma’ruf Amin. Silaturahmi ini memiliki banyak makna. Selain “napak tilas” silaturahmi sebelumnya pada tahun 2014 saat KH. Ma’ruf Amin menyampaikan Taushiyah Maulid Nabi Muhammad Saw di tempat yang sama, silaturahmi kali ini juga dalam rangka mensosialisasikan visi dan misi kepemimpinan yang diharapkan oleh warga Tangerang Selatan dari Dr. Hj. Siti Nur Azizah Ma’ruf yang dikemas dalam
Jargon “Permata,” yaitu pemerataan kemajuan dan kesejahteraan masyarakat kota Tangerang Selatan.
Dalam nuansa penuh akrab walau masih dalam suasana pandemi Covid 19, silaturahmi ini tetap memperhatikan protokol kesehatan seperti tetap mengenakan masker dan menjaga jarak.
Menurut Dr. Hj. Siti Nur Azizah, kota Tangerang Selatan sudah maju juga sejahterah tapi hanya di kawasan tertentu saja dan belum merata, baik kemajuannya maupun kesejahteraannya. Sehingga perlu upaya bersama untuk melakukan perubahan agar kota Tangerang Selatan ke depan tidak hanya maju tapi juga berkelas dunia.
Dr. Hj. Siti Nur Azizah yang juga warga penduduk Tangerang Selatan itu dengan detail mendeskripsikan bahwa kota Tangerang Selatan ibarat sebuah permata yang harus terus diasah atau digosok potensinya sehingga semakin berkilau dan menunjukkan jati dirinya sebagai kota yang tidak hanya organik tapi juga estetik dan otentik.
Masyarakat kota Tangerang Selatan yang merupakan masyarakat urban harus diperkuat nilai-nilai harmoninya sebagai salah satu kekuatan membangun kota karena kota akan maju jika proses pembangunannya melibatkan partisipasi masyarakat. Oleh karena itu masyarakat kota Tangerang Selatan yang dikenal well educated harus mampu mewujudkan masyarakat yang cerdas ( smart society ) bukan hanya smart city yang dilandaskan nilai-nilai religius spt motto kota Tangerang Selatan“ religius, cerdas, dan modern.”
Dengan penuh nuansa dialogis dan persaudaraan, Dr. Hj. Siti Nur Azizah Ma’ruf juga menuturkan bahwa kultur religius Tangerang Selatan harus terus dijaga dan diperkuat. Demikian pula pentingnya menjaga keseimbangan antara hubungan dengan Tuhan, sesama manusia dan lingkungan alam.
Kota Tangerang Selatan sebagai kota yang mengandalkan pertumbuhan ekonomi dari sektor barang dan jasa maka ekonomi kerakyatan harus mulai ditumbuhkan untuk lebih meningkatkan pendapatan ekonomi domestik dalam rangka kemandirian ekonomi umat terutama masyarakat di perkampungan. Masyarakat menjadi lebih berdaya dan tidak terpinggirkan okeh kemajuan yang menyebabkan kampung-kampung dikepung gedung-gedung.
Menurut Dr. Hj. Siti Nur Azizah Ma’ruf, Tangerang Selatan harus lebih maju lagi tanpa meninggalkan kultur. Tumbuh alami secara organik dan terintegrasi dengan baik.
Kota Tangerang Selatan yang lebih maju dan berkelas dunia menurut Dr. Hj. Siti Nur Azizah Ma’ruf ke depan perlu membangun Kawasan ekonomi rakyat, juga Kawasan ekonomi digital dan juga kampung-kampung tematik namun tetap menjaga kearifan lokalnya sebagai kota yang masyarakatnya adalah masyarakat urban yang memang berbeda tipologinya dengan masyarakat di wilayah Banten lainnya.
Back to local wisdom.
Misalnya tanaman Kelor akan dimaksimalkan sebagai tanaman industri rakyat, industri kreatif rakyat.
Demikian pula tanaman bambu. Menumbuhkan budaya bertani. Agar tetap menjaga keseimbangan kehidupan di Tangerang Selatan.
Untuk mewujudkan itu semua, Dr. Hj. Siti Nur Azizah Ma’ruf meyakinkan tentang peran masyarakat terutama RT RW menjadi hal yg penting untuk dimaksimalkan peran maupun penghargaannya sebagai ujung tombak pemberdayaan masyarakat.
Dr. Hj. Siti Nur Azizah jg menyampaikan komitmennya utk mewujudkan kota Tangerang Selatan yang lebih religius, modern dan cerdas di mulai dari keluarga dan rumahtangga. Membangun ketahanan keluarga untuk menghadapi tantangan kehidupan sosial dan ekonomi saat ini seperti narkoba, kekerasan, prilaku yang menyimpang maupun disintegrasi bangsa.
Dr. Hj. Siti Nur Azizah Ma’ruf akan terus menggali aspirasi masyarakat Tangerang Selatan untuk menjadi bahan perbaikan kota ke depan yang lebih baik. Salah satu ide brilian yang disampaikan beliau adalah terkait transportasi publik yang layak bagi masyarakat dengan tata kelola yang nyaman, modern dan profesional seperti Transjakarta. Harapannya pertemuan ini tidak hanya silaturahmi namun dapat membuka semangat masyarakat Tangerang Selatan untuk ikut aktif menjadi bagian terdepan dari solusi perubahan Tangerang Selatan melalui keikut sertaan masyatakat dalam proses demokrasi Pilwakot mendatang yang tidak hanya nemberikan pilihannya saja (vote) tetapi juga suara harapan mereka untuk diwujudkan secara bersama-sama.
Prinsip kepemimpinan menurut Dr. Hj. Siti Nur Azizah Ma’ruf adalah berorientasi kepada kemaslahatan rakyat sesuai dengan kaidah fikih tasharruful imam ‘ala ar-ra’iyyah manuthun bil mashlahah. Pemimpin itu harus memberikan kemaslahatan bagi masyarakatnya dengan tetap melanjutkan hal-hal yang baik dan menyempurnakan yang belum baik dan belum sesuai sebagaimana sering disampaikan oleh sang ayah yang juga Wakil Presiden RI, Bapak Prof. Dr. KH. Ma’ruf Amin, yaitu al-ishlah ila ma huwa al-ashlah tsumma al-ashlah fa al-ashlah .
Menurut Hj. Siti Nur Azizah Ma’ruf,
Kontestasi pilkada di kota Tangerang Selatan harus menjadi ajang pesta demokrasi yang elegan dan santun sehingga proses politik tersebut bisa menghasilkan pemimpin rakyat yang berorientasi pada pelayanan masyarakat yang public focus.
Di akhir acara silaturahmi yang berlangsung penuh akrab dan aspiratif ini, Keluarga Besar Hj. Amenah (Almh) juga mendoakan dan berikhtiar untuk Dr. Hj. Siti Nur Azizah Ma’ruf agar senantiasa meraih kesuksesan dan Ridha Allah SWT dalam ikhtiarnya meraih kepercayaan rakyat Kota Tangerang Selatan untuk menjadi Walikota Tangerang Selatan yang aspiratif dan penuh terobosan konstruktif sebagaimana yang disampaikan dalam acara silaturahmi ini. Acara Silaturahmi diakhiri doa yang dipimpin oleh Ustadz Asy’ari, pengasuh Majelis Dzikir dan Taklim Miftahus Surur.