LOTENG | Corona memang membuat lumpuh seketika, tidak hanya dari segi perekonomian saja, melainkan seluruh aspek kehidupan terutama pendidikan di pelosok desa.
Hal itu disampaikan ketua Yayasan SMP Islam Tanwirul Qulub Desa Montong Ajan, Kecamatan Praya Barat Daya, Kabupaten Lombok Tengah.
Ketua Yayasan Joni Iskandar mengakui, selama Pandemi Covid-19 aktifitas pendidikan khusus di pelosok desa benar-benar lumpuh. Pasalnya, Sekolah yang ia bina masih bisa dibilang tertinggal karena masih terkendala bangunan dan fasilitas yang layak.
“Karena pembangunan Sekolah ini murni dari swadaya masyarakat, sehingga kalau mengejar modernisasi masih sangat sulit,” katanya saat ditemui dirumahnya kemarinkemarin (27/11/20).
Sementara itu, tenaga pendidik sudah lumayan membaik. Pasalnya, pihaknya selalu mengutamakan kesejahteraan dan keaman guru selama proses pembelajaran.
Selain itu, Joni juga membenarkan Sekolah masih memberlakukan proses pembelajaran yang berani atau jarak jauh untuk siswa. Meskipun, dalam belajarnya kurang efektif karena jarak akses rumah siswa lumayan jauh dan orang tua wali kurang kesadaran untuk membina anaknya selama belajar berani.
“Walaupun satu dua orang yang mengumpulkan tugas mingguan, kita tetap memahi kondisi sikologis dan biografis masing-masing siswa. Namanya juga pelosok desa jauh dari jangkauan internet,” katanya.
Meskipun demikian, pihaknya tak pernah lengah untuk mengembangkan dunia pendidikan di desanya. Kondisi bangunan Sekolah yang tidak layak ditempatkan sebagai lokais belajar menjadi semangatnya untuk berjuangan dan maju.
“Yang sangat memprihatikan dari siswa kami adalah saat kemarau tiba. Mereka tidak ada yang menggunakan sepatu ke Sekolah karena jalannya terlalu becek. Kita juga tidak bisa menahan siswa harus disiplin dan rapi sementara keadaan di lapangan berbanding kebalik dengan benar,” ucapnya.
Ia berharap, semoga dinas terkait atau ada dermawan yang bisa terbuka hatinya untuk mendonasikan sedikit rizkinya demi kelancaran pembangunan dan fasilitas kelengkapan Sekolah.
“Semoga nanti ada rizki, kita renovasi semuanya sehingga siswa nyaman dan aman belajar,” harapnya. (Red/11)
www.lombokfokus.com