Foto : Parkiran Fakutas Ushuluddin & Studi Agama, UIN Mataram |
Mataram, LF|Terbatasnya lahan parkir di Universitas Islam Negeri (UIN ) Mataram, khususnya di Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama (FUSA), berdampak pada banyaknya mahasiswa yang ingin masuk kuliah namun tidak dapat memarkirkan kendaraannya di lahan parkir yang telah tersedia.
Sempitnya lahan parkiran tersebut mengakibatkan banyak mahasiswa yang tidak diperbolehkan masuk oleh satpam kampus yang berjaga didepan FUSA, dengan dalih parkiran sudah penuh, akan tetapi ketika ada dosen yang ingin masuk memarkirkan kendaraannya, dengan sangat sopan satpam yang berjaga mempersilahkan dosen tersebut untuk masuk dan mengarahkan untuk memarkirkan kendaraannya di tempat yang telah tersedia.
Salah satu mahasiswa mempertanyakan hal tersebut kepada satpam, ” Pak kenapa saya tidak dikasih masuk, sedangkan tadi anda memepersilahkan orang dibelakang saya untuk masuk..? “
Kemudian satpam tersebut hanya mengatakan ” Tadi itu dosen”.
Kemudian satpam tersebut hanya mengatakan ” Tadi itu dosen”.
Sangat tidak masuk akal, tidak ada rambu-rambu yang memisahkan parkiran dosen dengan mahasiswa, lantas kenapa hanya dosen yang diperlakukan dengan sangat baik, sedangkan mahasiswa tidak..??
Kenyataannya masih banyak ruang kosong dilahan parkiran yang dirasa cukup untuk menampung kendaraan mahasiswa FUSA.
Kenyataannya masih banyak ruang kosong dilahan parkiran yang dirasa cukup untuk menampung kendaraan mahasiswa FUSA.
Kejadian tersebut sangat disesalkan oleh salah satu ketua Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) yang tergabung dalam Badan Kegiatan Mahasiswa (BKM) FUSA, ” Saya mewakili teman-teman BKM juga sangat kecewa karena sering dilarang untuk parkir, jangan sampai ada pihak dosen yang intervensi satpam untuk mendapatkan perlakuan khusus” Ungkap Rizki Ajhelis (Ketua HMJ PPI).
Menurutnya, dosen dan mahasiswa harus mendapatkan hak yang sama terkait dengan tempat parkir kendaraan, terlebih tidak ada rambu-rambu yang memisahkan tempat parkir mahasiswa dengan dosen, “Mahasiswa dan dosen harus mendapatkan hak yang sama, masak iya gara-gara parkiran mahasiswa dengan satpam cekcok, kan lucu ” Pungkasnya.
www.lombokfokus.com