HeadlineNTB

Dewan Perwakilan Provinsi Papua Datang Ke Lombok Pastikan Pelajar Papua Aman

66
×

Dewan Perwakilan Provinsi Papua Datang Ke Lombok Pastikan Pelajar Papua Aman

Sebarkan artikel ini
 
Foto : Sekretaris GP Ansor NTB, Irfan Suriadiata, Asisten I Prov NTB Baiq Eva N.N. Parangan, Anggota DPR Papua Boy Markus Dawir dan Albert Bolang Usai Silaturahmi di Kediaman Asisten I Prov NTB Jumat (23/8) Sore.
Mataram, (Lombok Fokus),- Dalam rangka memastikan seluruh mahasiswanya di seluruh Indonesia dari Sabang sampai Maluku dalam keadaan aman, seluruh anggota DPRP (Dewan Perwakilan Rakyat Papua) mendatangi seluruh kota-kota pendidikan di seluruh Indonesia termasuk di Mataram Nusa Tenggara Barat.

Kunjungan tersebut dilakukan lantaran dipicu dugaan rasisme yang dilontarkan oleh oknum ormas di Kota Surabaya Jawa Timur terhadap mahasiswa Papua yang tengah berada di asrama menjelang peringatan hari proklamasi Indonesia 17 Agustus 2019 diduga merusak bendera merah putih depan asrama.
Atas peristiwa itu, menimbulkan kemarahan seluruh masyarakat Papua di seluruh Indonesia termasuk di Papua dan Papua Barat.
“Kedatangan kami di sini untuk memastikan seluruh mahasiswa Papua di Mataram aman,” tegas Wakil Ketua Komisi V DPRP Boy Markus Dawir,S.IP. didampingi Albert Bolang,S.H.,M.H. saat ditemui, Jumat (23/08) sore saat bersama beberapa anggota DPR Papua bersilaturahmi di Kediaman Asisten I Provinsi NTB, Dra.Hj. Bq Eva N.N. Parangan,M.Si. di Mataram.
Kunjungannya bukan saja di Mataram melainkan di seluruh Indonesia.
Boy juga mendatangi asrama mahasiswa Papua yang berlokasi di Ampenan. Hanya saja pertemuan tersebut awak media dilarang mengambil gambar.
Terlihat dalam pertemuan tersebut, dua anggota DPRP Papua berbincang dengan sebagian besar mahasiswa Papua yang sudah berada di lokasi.
Setelah mengadakan pertemuan dengan mahasiswanya, rombongan kembali ke wilayah Senggigi Lombok berdialog dengan sejumlah pimpinan DPRD NTB, termasuk Sekwan dan Penjabat Sekda NTB. (Iba)
www.lombokfokus.com
READ  PC PMII LOTIM : Pelantikan & Dialog Publik Tentang Radikalisme dan Terorisme
Berlangganan Yes No thanks