“Potensi yang dimiliki Lombok Tengah hampir sama dengan potensi yang kami miliki,” bebernya.
Bupati Tulungagung menceritakan, Kabupaten Tulungagung diuntungkan dengan letak geografis yang berada di tepi Samudra Hindia. Sehingga banyak pantai yang juga sangat menarik untuk dikujungi. Sedangkan untuk jumlah IKM-nya sebanyak 4.650. “Terdiri dari kerajinan mamer, logam alat dapur, konveksi dan lainnya,” katanya.
Birowa melihat Loteng terus berupaya untuk meningkatkan peran dalam pengembangan dan pemberdayaan IKM-nya. Hal itu guna meningkatkan perekonomian masyarakatnya. Sehingga, pihaknya sangat kepincut untuk melihat langsung dan menimba ilmu seperti apa dilakukan. “Semoga kedatangan kami ke sini akan sangat bermanfaat. Dan apa yang didapatkan di sini akan bisa diterapkan nantinya di kabupaten kami,” ujarnya.
Sementara, Wakil Bupati Loteng, HL Pathul Bahri menyambut baik kedatangan rombongan semua pejabat Pemkab Tulungagung. Pathul menyampaikan rasa terimakasihnya atas kedatangan rombongan ke Loteng. Ini merupakan ajang silaturrahim.
Wabup memaparkan beberapa hal mengenai program pemerintahan, baik mengenai pariwisata dan potensi yang lainya. Menurutnya, Loteng memiliki kesamaan dengan Pemkab Tulungagung karena pemerintah tetap mengembangkan potensi yang ada seperti dari sisi pertanian dan perkebunan maupun pariwisata yang sekarang terus menjadi andalan. “Kami merasa bangga karena dapat dikujungi,” kata Wabup.
Pathul menegaskan, selama empat tahun belakangan ini, Pemkab terus menjadikan pariwisata sebagai sektor prioritas. Untuk mengembangkannya, setiap SKPM di lingkup Pemkab bersama semua masyarakat, DPR diharuskan untuk menjalin sinergitas untuk memajukan berbagai potensi yang ada. Namun pihaknya juga tidak melepaskan potensi yang lainnya seperti pertanian maupun lainnya.
Pathul menegaskan, selama empat tahun belakangan ini, Pemkab terus menjadikan pariwisata sebagai sektor prioritas. Untuk mengembangkannya, setiap SKPM di lingkup Pemkab bersama semua masyarakat, DPR diharuskan untuk menjalin sinergitas untuk memajukan berbagai potensi yang ada. Namun pihaknya juga tidak melepaskan potensi yang lainnya seperti pertanian maupun lainnya.
Untuk mendongkrak pariwisata pihaknya juga mengembangkan semua desa menjadi desa wisata dengan segala potensi mereka. Hasilnya, sekarang di antaranya sudah mulai berjalan. Bahkan kementerian juga sudah datang untuk melihat desa wisata itu. “Berbagai potensi yang ada di desa oleh masyarakat sudah bisa mengelolanya dengan baik,” ujarnya.
Wabup mengaku perkembangan pariwisata terus bertambah pesat. Selain dengan adanya KEK, banyak desa akan menjadi desa wisata ke depan untuk menunjang KEK Mandalika. “ Tidak lama ini pembangunan sirkuit MotoGP dimulai. Intinya Loteng ini sekarang sedang diterpa durian runtuh,” kata Pathul.(Bt)
www.lombokfokus.com