“PMII termasuk masyakarat yang merasa peduli terhadap agenda anti narkoba. Kita sengaja undang PMII karena mendukung kegiatan anti narkoba, BNNP Merupakan rumah bersama untuk melawan narkoba,” Ungkap kepala BNNP sambil menunjukan tangga ramah Difable.
Setelah memperlihatkan ruangan tunggu dengan protokol kesehatan, Kepala BNNP mengajak Pengurus PKC PMII Bali Nusra melihat ruang rehabilitasi.
“Harus ada rehabilitasi yang diawasi ketat, sehingga tidak ada peluang komunikasi antara pengedar dengan bandar. Jangan sampai ada bandar baru yang lahir karena proses yang lama” kata Aziz Muslim.
Kepala BNNP NTB menjelaskan bahwa ada rehabilitasi terpadu dengan pengawasan yang ketat.
“Rehabilitasi itu ada standarnya, harus dilakukan oleh Tim profesional. Ada konselornya,” Ungkap Pria yang pernah menjadi Kabid Humas di Kepolisian.
Usai keliling di warung kejujuran, ruang rehabilitasi, media center dan ruangan Kepala BNNP, Aziz mengatakan bahwa banyak perubahan yang dilakukan.
“Sekarang banyak yang berubah, Dulu saya sering main kesini bermitra dengan BNN untuk sosialisasi, sekarang banyak berubah bahkan ada ruangan ramah anak dan ibu menyusui,” cerita Aziz.
Aziz diajak untuk Live Streaming bersama di studio BNNP membahas peran PMII Melawan Narkoba.