![]() |
Terlihat siswa siswi SDN 22 Praya sedang cuci tangan saat tiba di Sekolah, kemarin. |
LOTENG- belum berakhir, namun Sekolah Dasar Negeri 22 Praya Kabupaten Lombok Tengah sudah melakukan pembelajaran tatap muka.
Kepala Sekolah SDN 22 Praya H. Amir mengatakan, setelah pemerintah mengeluarkan surat edaran terkait aturan proses pembelajaran tatap muka, Sekolah langsung respon cepat untuk mempersiapkan fasilitas yang memadai untuk siswa maupun guru.
“Semenjak Pandemi, siswa seperti kehilangan teman-temannya. Mereka sangat merindukan guru dan ruang kelasnya. Sehingga kemarin pas awal mulai masuk Sekolah saya seperti melihat kerinduan mereka terbayar ketika melihat senyum bahagia siswa siswi kami di Sekolah, ” Katanya saat ditemui di rumahnya kemarin.
Ketua PGRI Loteng itu juga mengakui, pihaknya bersama jajaran guru sangat aktif dalam menangani penyebaran covid-19 di ruang lingkup Sekolah.
“Sebelum siswa masuk kelas wajib cek suhu tubuh, cuci tangan, pakai masker, hand sanitizer dan tetap jaga jarak, ” Ucapnya.
Ia juga mengatakan, masing-masing ruang kelas sudah disterilkan. Bangku dan jarak duduk siswa sudah diatur sesuai SOP penanaganan covid-19. Kasek juga menceritakan waktu belajar siswa juga sudah diatur sesuai jadwal masuk.
“Ada yang masuk hari Senin sampai Rabu dan ada yang masuk mulai Kamis sampai Sabtu. Dan masing-masing bangku siswa sudah dituliskan nama sehingga tidak akan menduduki bangku teman yang lain, ” Katanya.
Lebih lanjut, ia berharap wabah pandemi ini akan segera berlalu sehingga aktifitas belajar mengajar bisa berjalan normal seperti sedia kala.
“Karena saya rindu melihat senyum hangat siswa siswi kami, rindu kumpul-kumpul dan berkegiatan bersama. Semoga wabah ini segera berlalu di dunia ini, ” Harapnya. (Red/11)