LOMBOK TIMUR.Lombok Fokus – Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Lombok Timur (Lotim), Retno Sirnopati akan melakukan pengawasan dan pencegahan terhadap adanya potensi Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) 2024, terlebih Lotim tergolong dalam indeks kerawanan paling tinggi dari 10 Kabupaten/Kota di NTB.
Melihat hal tersebut, Bawaslu akan melakukan pengawasan secara menyeluruh dan maksimal kepada semua Daerah Pilih (Dapil) yang berpotensi terjadinya Indeks Kerawanan Pemilu pada pesta demokrasi 2024 mendatang.
“Melihat adanya potensi IKP, dirasa sangat perlu dilakukan pengawasan dari Bawaslu,” jelas Sirnopati pada Selasa, 23 Mei 2023.
“Untuk meminimalisir potensi terjadinya IKP, kami menghimbau agar semua pihak yang terlibat mengikuti regulasi yang ada yaitu PKPU 10 Tahun 2023, salah satunya penyampai nilai agar dilaporkan saat proses pencalonan,” lanjutnya.
Begitu juga kepada komisi Pemilihan Umum (KPU) sambungnya, dihimbau supaya maksimal dalam melakukan pengecekan terhadap keabsahan dokumen, persyaratan bagi calon, narasi peraturan mengajukan, dan tanda terima dari pihak berwenang, salah satunya surat pengunduran diri para Bacaleg yang harusbdiserahkan bersamaan pada saat Daftaran Calon Tetap (DCT).
“Bawaslu akan hadir ketika ada sengketa, baik pada Bacaleg ataupun para parpol, dimana polanya Bacaleg yang keberatan akan mengajukan keberatan ke Bawaslu melalui Parpolnya,” tutupnya.