Lombok Tengah |Badan Pengawasan Pemilihan Umum (BAWASLU) Kabupaten Lombok Tengah membentuk Kampung Pengawasan Pemilihan Umum di Kelurahan Tiwu Galih Praya guna untuk memperkuat pengawasan pada pilkada Lombok Tengah Mendatang.
Pembentukan Kampung Pengawasan Partisipatif merupakan Program BAWASLU yang bertujuan untuk mengajak Masyarakat melakukan pengawasan serta memberikan pendampingan dan pemahaman terhadap masyarakat tentang pentingnya pengawasan dalam pelaksanakaan Pemilihan Umum, (Pemilihan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi, Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia, Dewan Perwakilan Daerah, dan Pemilihan Presiden) dan Pemilihan Kepala Daerah (Pemilihan Bupati/Wakil Bupati dan Gubernur/Wakil Gubernur) diseluruh Wilayah di Indonesia.
BAWASLU Lombok Tengah sendiri sudah membentuk kampung pengawasan di beberapa titik diantaranya di Desa Ganti Kec. Praya Timur, Desa Pagutan Kec. Batu Keliang, Desa Penujak Kec. Praya Barat, Desa Karang Sidemen Kec. Batu Keliang Utara, Desa Kabul Kec. Praya Barat Daya, Desa Mantang Kec. Batu Keliang, dan kali ini dibentuk kembali di Kelurahan Tiwu Galih Kec. Praya yang di inisiasi oleh Yeni Susirarini (salah satu Kader Partisipatif BAWASLU Lombok) Tengah, yang dihadiri oleh BAWASLU Lombok Tengah dan Pengawas Kecamatan (PANWASCAM) Praya.
Fauzan Hadi, S.IP (Komisioner BAWASLU Lombok Tengah) sebagai Narasumber dalam agenda tersebut menyampaikan tentang pentingnya adanya partisipasi masyarakat dalam melakukan pengawasan pemilihan umum. “Pengawasan terhadap pelaksanaan PEMILU bukan hanya tugas dari BAWASLU ataupun PANWASCAM saja, tetapi juga tugas semua elemen masyarakat, karena PEMILU merupakan pesta demokrasi yang dihelat untuk seluruh masyarakat” ungkapnya. Praya. Minggu (16/2/20)
Sedangkan Yeni Susirarini yang saat ini sedang aktif menjadi Kader Pengawas Partisipatif menerangkan kepada PujutNews.com, bahwa Pembentukan Kampung Partisipatif sangat penting dibuat dan dijalankan terutama bagi para pemuda milenial, sebab lewat kampung partisapatif ini, komunitas muda diajak untuk sama-sama berperan aktif dalam meminimalisir kecurangan dan segala bentuk pelanggaran dalam pelaksanaan PEMILU.
“Kami harap kedepan anggota kader pengawasan partisipatif yang sudah terbentuk di beberapa titik di Lombok Tengah khususnya di Kampung Perbawe dapat berperan aktif dalam melakukan pengawasan pada setiap PEMILU yang digelar khususnya di Pemilihan kepala daerah yang akan dilaksanakan beberapa bulan kedepan sehingga setidaknya mampu meminimalisir pelanggaran-pelanggaran yang terjadi ditengah masyarakat”, jelasnya.