Acara Tasyakuran dan Santunan Anak Yatim yang di selenggarakan oleh Barisan Kiyai Ma’ruf ( dok/Lombok Fokus) |
Mataram, (Lombok Fokus) – Usai pengumuman hasil rekapitulasi KPU untuk pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Indonesia yang dimenangkan oleh Joko Widodo dan Kiyai Ma’ruf Amin pada beberapa waktu lalu (21/05/19).
Barisan Kiyai Ma’ruf melaksanakan tasyakuran dan santunan anak yatim, Jum’at sore (24/05/19) di Grand Legi Hotel.
Beberapa tokoh organisasi keislaman hadir dalam acara tersebut untuk memberikan tausiyah kepada para peserta dan tamu undangan.
Turut hadir dari Rois Syuriah PWNU NTB (TGH. L. Turmudzi Badaruddin), Prof. Dr. H. Masnun Tahir( Ketua Tanfidziyah PWNU NTB), Dr. Subhan Acim (Muhammadiyah NTB) Dr. Irzani ( Sekretaris PBNW).
Kegiatan tersebut diisi dengan ceramah dari tokoh Ormas Islam dan Do’a di Pimpin Oleh TGH. L. Turmudzi Badaruddin, dilanjutkan dengan berbuka puasa bersama dan santunan anak yatim..
Acara tasyakuran merupakan bentuk rasa syukur atas kemenangan rakyat Indonesia yang berhasil memenangkan Joko Widodo dan Kiyai Ma’ruf.
“ini kan kami tasyakuran ini kita buat untuk tanda syukur kita atas kemenangan rakyat indonesia kemenangan rakyat indonesia yang mana saya sampaikan kali tadi waktu saya menyampaikan pengantar
kemenangan rakyat indonesia dalam pilpres 2019 pada tanggal 17 april itu yang setelah ditetapkannya (21/05/19) bapak jokowi selaku presiden republik indonesia dan kiai maruf amin selaku wakil presiden” Ungkap Lalu Winengan Ketua Barisan Kiyai Ma’ruf.
“maka kami mengundang anak yatim piatu untuk meminta doa tanda syukur bahwa sudah final pilpres ini dan kita sudah selesai dan mari kita terima dan kita tidak lagi ada riaq riaq yang tentunya bahwa setiap yang kalah pasti menuduh orang setiap yang kalah pasti menuduh orang curang itu sudah pasti.” Lanjutnya.
Winengan menjelaskan bahwa hasil pilpres sudah dimenangkan oleh Joko Widodo dan Kiyai Ma’ruf. “ini tidak ada yang kalah menang tetapi ini adalah yang namanya pertarungan tentunya tidak bisa menang dua duanya” Tegasnya saat wawancara.