Scroll untuk baca artikel
Berita

Bank NTB Syariah, Layak Dibanggakan

7294
×

Bank NTB Syariah, Layak Dibanggakan

Sebarkan artikel ini
default
 

Rasanya Bank NTB Syariah sangat layak dibanggakan, khususnya masyarakat Bumi Gora. Setelah konversi penuh dari bank konvensional ke bank umum syariah tahun 2018 lalu, Bank yang beroperasi pada tanggal 5 Juli 1964 ini sudah tumbuh makin melaju.

Setengah dekade perjalanan konversinya di tahun 2023, Bank lokal daerah yang lekat dimasyarakat dengan sebutan Bank Pembangunan Daerah (BPD) NTB sudah menjawab pesimisme sejumlah pihak akan nasibnya setelah berganti baju menjadi bank syariah. Jika dilihat raportnya, setiap tahun neraca keuangannya menunjukkan trend positif yang menggembirakan.

Iklan Bank NTB Syariah
Selamat Hari Pers Nasional

Rabu pagi jelang siang, 27 September 2023, untuk pertama kalinya, kami, beberapa wartawan yang tergabung dalam Forum Wartawan Ekonomi duduk bersama dengan Direktur Utama Bank NTB Syariah, H. Kukuh Raharjo, bersama Corporate Secretary, M Arief Sanjani Natsir, dan Direktur Pembiayaan, Muhammad Usman di gedung baru di samping Islamic Center, di Jalan Udayana Kota Mataram.

Seperti biasa, diskusi kami tidak keluar dari seputar tata kelola Bank NTB Syariah, tantangan, dan capaiannya. Sambil berdiskusi, kami diajak unboxing gedung megah Bank NTB Syariah ini.

Gedung enam lantai ini sudah beroperasi di lantai bawahnya, setelah diresmikan oleh Gubernur NTB periode 2018-2023, Dr. Zulkieflimansyah sebelum mengakhiri masa jabatannya pada September 2023 ini.

Sudah digunakan oleh Bank NTB Syariah Kantor Cabang Pejanggik. Lantai lainnya, masih dalam tahap persiapan untuk migrasi total pelayanan dari kantor Bank NTB Syariah di Jalan Pejanggik, depan Taman Sangkareang, Kota Mataram.

Gedung baru ini memang mewah. Menurut saya, ini gedung kantor yang paling mewah di Kota Mataram sementara ini. Eksterior dan interiornya dilengkapi dengan fasilitas yang mewah. Security system yang digunakan Bank NTB Syariah di gedung baru ini luar biasa. Tidak semua orang bisa bebas mengakses keluar masuk setiap ruangan di lantai gedung. Pun setingkat direksi, tidak bisa leluasa mengakses semua ruangan di gedung ini. Yang boleh mengaksesnya, hanya pegawai yang memang bertugas di ruangan itu.

READ  Rachmat Hidayat sesalkan Pelindo Badas Tak Kasih ijin Bakti Sosial Pengobatan Gratis

Apalagi ruang – ruang penyimpanan dokumen, uang, dan hal-hal penting lainnya menggunakan system pengamanan berlapis. bagi kami, sangat-sangat ketat pengamanannya.

Komisaris, direksi, dan karyawan Bank NTB Syariah pasti akan sangat nyaman bekerja di gedung ini. Demikian juga nasabah, tidak akan kalah nyaman.

Di luaran, penataan taman-tamannya sedang dalam penyelesaian. Ada area publik juga. Bank NTB Syariah bahkan sudah menyiapkan area khusus untuk kegiatan teater, kegiatan budaya, atau kegiatan-kegiatan sekolah, katanya gratis digunakan. Bahkan akan disiapkan sejumlah satwa sebagai wahana edukasi dan rekreasi masyarakat.

Kami diajak menyusuri setiap ruangan, tak luput ke ruangan Direktur Utama yang pemadangan ke luarnya berhadapan langsung dengan Islamic Center. Begitu juga ruangan direksi lainnya, ruangan komisaris, hingga tempat sholatnya yang sangat nyaman.

Sampai ke rooftop di lantai VI. Landscape Mataram sangat terlihat jelas, di ujung barat, timur, utara, dan Selatan. Di rooftop disiapkan ruang buka tutup untuk pertemuan. Mampu menampung hingga lebih dari 200 orang. Ada juga gazebo-gazebo yang bisa digunakan untuk bersantai, atau mencari inspirasi. Angin langsung menerpa. Hawanya bisa menyejukkan raga dan fikiran.

Kepada pak Kukuh, saya berseloroh. Kalau sudah seperti ini fasilitas dan mewahnya gedung ini, jangan-jangan pegawai akan enggan pulang ke rumah. Apalagi disiapkan fasilitas lengkap untuk berolahraga, dan kantin di basement dengan menu – menu lokal.

Ada kepuasan yang terpancar dari raut wajah pak Kukuh menceritakan tentang gedung baru ini. Ada pesan yang seolah ingin ia sampaikan. Sebetulnya gedung baru ini bukanlah kebanggaan untuk bermewah-mewahan. Tetapi ia ingin menunjukkan, ini lho Bank NTB Syariah sekarang. Tidak kalah dengan bank-bank umum nasional lainnya.

Kami tau pak Kukuh sebelum ia menjabat Direktur Utama Bank NTB Syariah. Ia kami tahu adalah salah satu bankir terbaik dari salah satu bank milik pemerintah. Yang dipinang langsung oleh Gubernur NTB, TGB. M. Zainul Majdi saat itu.

READ  Serius !!, Kelompok Aktivis NTB Galang Tagar #Fihir For DPD RI

Sejak tahun 2018, hingga sekarang, pak Kukuh selalu membuka pintu lebar kepada kami, wartawan. Selama rentang waktu menjabatnya, kami bergaul dan kami tahu, ia memang berambisi besar memajukan Bank NTB Syariah. Selain relijius, ia sosok yang total membangun Bank NTB Syariah.

Kerjanya bersama tim rasanya sudah membuahkan hasil besar. Boleh dilihat, pencapaian bank ini dalam kurun waktu tahun 2018 sampai sekarang.

Nilai asetnya tahun 2018 Rp7.039 triliun, tahun 2019 naik jadi Rp8.640 triliun. Tahun 2020 menjadi Rp10.420 triliun. Tahun 2011 menjadi Rp11.215 triliun. Tahun 2012 naik menjadi Rp13.002 triliun, dan hingga Agustus 2023 sudah menjadi Rp13.803 triliun.

Dana Pihak Ketiga (DPK) berupata tabungan, deposito dan giro pada tahun 2018 hanya sebesar Rp4.921 triliun, tahun 2019 naik menjadi Rp6.816 triliun. Tahun 2020 naik mejadi Rp7.409 triliun. Tahun 2021 jadi Rp8.143 triliun. Tahun 2022 menjadi Rp9.780 triliun, dan pada Agustus 2023 sudah tumbuh menjadi Rp10.574 triliun.

Begitu juga dengan pemmbiayaan/kredit yang dikucurkan oleh Bank NTB Syariah setelah konversi. Tahun 2018 lalu sebesar Rp4.869 triliun. Tahun 2019 naik menjadi Rp5.582 triliun. Tahun 2020 jadi sebesar Rp6.411 triliun. Tahun 2021 menjadi Rp7.407 triliun. Tahun 2022 menjadi Rp8.725 triliun. Dan tahun 2023 per Agustus sudah mencapai Rp9.559 triliun. Targetnya hingga akhir tahun bisa memembus dua digit, Rp10,1 triliun. Bank yang dulu pangsa pasar utamanya adalah ASN ini, sekarang lebih variatif, produk keuangannya juga makin ekspansi ke pelaku UMKM, petani, kontraktor. Selain di NTB, Bank NTB Syariah juga sudah ekspansi dengan adanya kantor cabang di Surabaya, Jawa Timur.

Untuk laba, tahun 2022 lalu Bank NTB Syariah meraup Rp181 miliar. Tahun 2023 ini targetnya bisa diatas Rp200 miliar. Tahun 2020, saat pandemi COVID – 19, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) juga mencatat pertumbuhan Bank NTB Syariah diluar dugaan. Melampaui persentase pertumbuhan perbankan lainnya di Indonesia saat itu.

READ  Bank NTB Syariah Salurkan Bantuan Bagi Warga Terdampak Banjir di Kecamatan Wera, Kabupaten Bima

Wajah Bank NTB Syariah juga sudah banyak berubah. Revitaliasi kantor sudah dilakukan besar-besaran di seluruh kantor cabangnya sudah modern dan futuristic, otomasi, dan digitalisasi. Revitalisasi gedung ini dilakukan untuk menjangkau masyarakat lebih dekat, dengan layanan langsung yang sangat nyaman.

Digitalisasi perbankan juga sudah dilakukan, dengan hadirnya mobile banking Bank NTB Syariah. Pembayaran apapaun dalam bentuk non tunai sudah bisa dilakukan melalui aplikasinya. Sama seperti aplikasi mobile banking bank-bank umum lainnya. Banyak daerah juga belajar ke Bank NTB Syariah tentang suksesnya menjadi bank syariah.

Masih ada PR. Namun bukan PR dari internal banknya saja. PR itu adalah meyakinkan semua masyarakat Nusa Tenggara Barat menjadi yakin, sudah semaju ini bank daerahnya. Masyarakat, pengusaha, harus kembali kepada bank daerahnya.

Kalau membutuhkan apapun, dan lainnya. Tak harus menunggu persetujuan dari Jakarta untuk mengurusnya. Paling banter ngurusnya ke kantor pusat Bank NTB Syariah, di samping Islamic Center.

Rasa-rasanya, sebagai orang lokal, harus malu jika tidak menggunakan Bank NTB Syaraiah. Mengapa? Setiap tahun tidak sedikit dana sosial yang dikeluarkan bank ini untuk mendukung kegiatan sosial masyarakat. Sebesar 5 persen dari keuntungan. Tahun 2022 saja nilai CSRnya mencapai Rp9 miliar.

Dialokasikan untuk membangun tempat ibadah, sarana pendidikan, lingkungan, bahkan untuk penanganan kemiskinan, stunting, hingga dampak kekeringan. Termasuk dukungan untuk berbagai event di dalam daerah yang diselenggarakan oleh kelompok-kelompok masyarakat.

Malunya, kalau kita orang lokal hanya membesarkan bank luar, tapi saat membutuhkan, minta dana sosialnya di Bank NTB Syariah. Mari berbangga dengan Bank NTB Syariah. (*)

Berlangganan Yes No thanks