LOBAR – Pimpinan Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PC PMII) Lombok Barat memberikan apresiasi tinggi kepada Direktur RSUD Patut Patuh Patju (Tripat) Kabupaten Lombok Barat atas sejumlah terobosan yang berhasil meningkatkan kualitas layanan kesehatan di daerah tersebut.
Dalam keterangan resminya, Ketua PC PMII Lombok Barat menyoroti keberhasilan RSUD Tripat dalam meningkatkan status rumah sakit dari kelas C menjadi kelas B. Tak hanya itu, rumah sakit ini juga berhasil meraih akreditasi Paripurna dari Kementerian Kesehatan RI, sebuah pencapaian yang membuktikan komitmen kuat dalam meningkatkan standar pelayanan.
“Ini bukan sekadar peningkatan administratif, tapi bukti nyata kerja keras seluruh tim RSUD Tripat di bawah kepemimpinan yang visioner. Kini, rumah sakit ini bahkan sedang menuju status Rumah Sakit Pendidikan, yang akan memperkuat perannya dalam pengembangan SDM kesehatan di NTB,” tegas Ketua PC PMII Lobar.
Selain peningkatan kelas dan akreditasi, RSUD Tripat juga berhasil mengembangkan Bank Darah Rumah Sakit (BDRS) menjadi Unit Pengelola Darah (UPD RS). Pencapaian ini mendapat perhatian serius dari Kementerian Kesehatan, yang kemudian mengalokasikan Dana Alokasi Khusus (DAK) untuk pembangunan gedung UPD RS terbesar di NTB.
“Dengan fasilitas baru ini, RSUD Tripat menjadi pionir dalam menjamin ketersediaan darah yang aman dan berkualitas bagi masyarakat NTB. Ini langkah strategis yang patut diapresiasi,” tambahnya.
PC PMII Lobar berharap agar RSUD Tripat terus mempertahankan momentum positif ini dengan inovasi-inovasi baru. “Kami mendorong agar rumah sakit ini tidak hanya unggul dalam pelayanan, tetapi juga menjadi contoh rumah sakit yang humanis dan berorientasi pada kebutuhan masyarakat,” ungkapnya.
Dengan berbagai pencapaian ini, RSUD Tripat semakin memperkuat posisinya sebagai salah satu rumah sakit rujukan terbaik di Nusa Tenggara Barat.
