Lombok Fokus | Mataram – Sebanyak 1.470 peserta Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK) sekaligus jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) Gelombang I, Selasa (17/5/2022), hadir mengikuti ujian hari pertama di Universitas Mataram atau Unram.
Ketua Pelaksana UTBK-SBMPTN Unram Agusdin S.E., M.B.A., D.B.A. mengungkapkan, pelaksanaan UTBK-SBMPTN hari pertama di Unram berjalan lancar.
“Alhamdulillah, UTBK hari ini berjalan lancar. Dari segi persiapan ruang dan sarana prasarana, semua berjalan lancar. Ujian diikuti oleh 555 orang peserta untuk sesi pertama dan 555 untuk sesi kedua sesuai kapasitas komputer yang kita miliki. sedangkan di Sumbawa setiap sesinya diikuti oleh 180 peserta,” ungkap Agusdin.
Wakil Rektor I Bidang Akademik Unram itu menjelaskan, untuk 1.110 peserta UTBK-SBMPTN yang mengikuti ujian di Kampus Unram, Mataram tersebar di enam lokasi yaitu di UPT. Pustik, Fakultas Kedokteran, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Perpustakaan, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEBI), Fakultas Hukum dan Fakultas Teknik.
“Sedangkan lokasi ujian di Pulau Sumbawa dipusatkan di tiga lokasi ujian, di SMKN 1 Sumbawa Besar, SMKN 2 Sumbawa Besar dan SMKN 3 Sumbawa Besar,” katanya.
Dalam berbagai kesempatan Agusdin tak jemu mengingatkan agar peserta UTBK-SBMPTN mempersiapkan kesehatan dengan baik, mengikuti protokol kesehatan dan menaati semua peraturan yang ada selama berlangsungnya ujian. Pun, agar peserta ujian datang tepat waktu.
“Peserta harus tahu ruangan ujiannya sehari sebelum tes, jangan sampai terlambat dan jangan sampai didiskualifikasi,” ujarnya.
Agusdin juga menyebutkan bahwa terdapat perbedaan dalam pelaksanaan UTBK tahun ini dengan tahun sebelumnya.
“Bedanya sejak Covid itu tidak ada ujian campuran, sekarang ada ujian campuran. Kemudian materi tesnya juga bertambah satu yaitu Bahasa Inggris,” sebut Agusdin.
Ditemui saat pergantian sesi, salah seorang peserta UTBK-SBMPTN asal Lombok Tengah atas nama Lale Silke Sastia Aviva, menyampaikan beberapa kiat dan persiapan untuk menghadapi ujian.
“Persiapan yang saya lakukan belajar materi dari kelas sepuluh tentang biologi, kimia dan fisika. Tipsnya juga harus belajar giat beberapa hari sebelum ujian dan jangan menganggap remeh,” tutur Aviva.
Peserta yang bercita-cita menjadi dokter itu juga mengungkapkan alasannya mengapa dirinya memilih Unram.
“Program studi yang saya pilih adalah Pendidikan Kedokteran dan Pendidikan Biologi. Cita-cita saya jadi dokter dan saya memilih Unram karena merupakan universitas paling bagus di NTB,” kata lulusan SMA Negeri 1 Praya itu. (Djr/red)